Peserta Pemuda Inspiratif Temukan Obat Nyamuk Berbahan Bunga Sukun
Ide kreasi Nurul muncul setelah ia melihat banyak sekali bunga sukun yang ada di sekitarnya tidak dimanfaatkan secara maksimal.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Ide kreatif di bidang teknologi tercipta dari rangkaian kegiatan Pemuda Inspiratif yang berada dalam program besar Kirab Pemuda 2018 di Polewali Mandar, Sulawesi Barat di Lapangan Pancasila.
Wanita bernama Nurul Aeni memenangi kompetisi pencari ide paling inspiratif bidang teknologi.
Ide kreasi Nurul muncul setelah ia melihat banyak sekali bunga sukun yang ada di sekitarnya tidak dimanfaatkan secara maksimal.
Meski demikian ide itu baru dia temukan lima hari lalu tepatnya sesaat sebelum mendaftar Pemuda Inspiratif.
Gagasan ini tidak datang dari jauh hari.
“Ketika mendaftar saya baru terpikir untuk membuatnya (obat nyamuk,red). Tapi itu justru jadi tantangan tersendiri,” ungkap mahasiswi semester tujuh jurusan keperawatan Stikes Marendeng Majene tersebut.
Di kategori putra adalah Imam Hidayat yang keluar sebagai juara.
Imam mempresentasi ide kreasinya di hadapan juri saat babak penyisihan.
Dengan percaya diri Imam yang berprofesi sebagai dosen di Universitas Sulawesi Barat tersebut mempresentasikan karyananya bernama RefriGreenerator atau kulkas ramah lingkungan
Teknologi itu dia ciptakan sejak tahun 2016. Kala itu Imam sedang melakukan penelitian pertanian di daerah Gowa Sulawesi Selaran.
Imam mengaku butuh waktu satu setengah tahun memilih jenis kayu yang pas. Pilihannya pun jayuh ke kayu Pulai atau yang memiliki nama lain Alstonia Scholaris.
Setelah diteliti, jenis kayu tersebut memiliki karakteristik yang unik sehingga tepat untuk dipilih
“Keunikannya bisa menyerap air. Sehingga dapat menurunkan suhu dalam kotak RefriGreenator. Dengan adanya bahan kayu itu suhu di dalam kotak bisa terjaga di sekitar 25 derajat celcius seperti suhu air," kata Imam.