Ikut Bersimpati pada Korban, Bos Google Kirim Bantuan 1 Juta Dollar
Awal pekan ini, CEO Google tersebut menyatakan turut berduka cita lewat sebuah tweet. Tak cuma itu, dalam kicauan yang sama,
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Bencana alam gempa bumi bermagnitudo 7,4 yang diikuti gelombang tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, akhir pekan lalu rupanya turut mengundang perhatian Sundar Pichai.
Awal pekan ini, CEO Google tersebut menyatakan turut berduka cita lewat sebuah tweet. Tak cuma itu, dalam kicauan yang sama,
Pichai turut menyatakan bahwa pihaknya bakal menyumbang dana. “Kami sangat bersedih atas gempa bumi dan tsunami di Indonesia. @googleorg dan Googlers mendonasikan 1 juta dollar AS (sekitar Rp 15 miliar) untuk membantu upaya pemulihan,” kicau Pichai, sebagaimana dirangkum, Rabu (3/10/2018).
“Googlers” adalah sebutan untuk para pegawai Google, sementara Google.org merupakan lembaga bantuan kemanusiaan yang didirikan oleh Google pada 2005 sekaligus didanai oleh sang raksasa internet.
Baca: Ibu Meninggal dan Ayahnya di Rumah Sakit Akibat Gempa, Ucapan Bocah Ini Buat Jokowi Terharu
Pichai tak menjelaskan lebih lanjut mengenai mekanisme pemberian bantuan dana tersebut. Sementara itu, Tawaran bantuan dari pihak asing memang mulai banyak mengalir ke Sulawesi Tenggara.
Hingga Selasa (2/10/2018) kemarin, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sudah ada 26 negara dan 2 organisasi internasional yang menawarkan bantuan.
Semua bantuan yang diberikan harus bersifat self supporting supaya tidak membebani pemerintah Indonesia.
Pichai juga menyebutkan bahwa Google telah mengaktifkan SOS Alerts untuk memberikan informasi darurat untuk orang-orang yang berada di daerah bencana di Sulawesi Tengah.
SOS Alerts berupa banner dengan warna mencolok yang akan secara otomatis ditampilkan di layar ponsel apabila pengguna di daerah bencana memakai produk Google, seperti mesin pencari Search dan peta Maps.