TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Melinda Gates, istri pendiri Microsoft dan miliarder Bill Gates menyatakan telah melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan penyedia aplikasi layanan transportasi Go-Jek.

Apa yang dibicarakan Gates, yang bersama suaminya kini banyak melakukan kegiatan kemanusiaan, bersama pihak Go-Jek?

Dalam diskusi panel bertajuk Harnessing Technology for Inclusive Growth yang merupakan rangkaian Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10/2018), Gates menuturkan bahwa pembicaraan dengan Go-Jek adalah terkait transformasi ekonomi digital.

Namun, ia tak menjelaskan siapa pihak Go-Jek yang ditemuinya. Menurut Gates, Go-Jek merupakan contoh transformasi ekonomi digital, yang memberikan banyak perubahan bagi kegiatan ekonomi.

Kehadiran layanan yang disediakan Go-Jek pun memberikan manfaat bagi banyak pihak.

“Kemarin saya berbincang dengan Go-Jek. Bukan hanya pengemudi, tapi juga penjual makanan berhasil masuk ke ekonomi digital,” jelas Gates.

Baca: Sri Mulyani Ajak Milenial Contoh GO-JEK yang Datangkan Capital Inflow

Gates mengungkapkan, manfaat berupa akses terhadap ekonomi digital yang diberikan Go-Jek bukan hanya diperuntukkan bagi pengemudi, namun juga misalnya penjual makanan dan layanan lain.

Dengan masuk ke ekonomi digital, maka kehidupan mereka pun bertransformasi. Secara umum, Gates menuturkan bahwa teknologi sebaiknya tidak melulu dipandang memiliki dampak negatif.

Sebab, bagi dirinya dan sang suami, teknologi adalah teknologi, yang bisa digunakan untuk kebaikan atau keburukan.

Pemanfaatan teknologi dalam kegiatan ekonomi memang awalnya menghilangkan sejumlah pekerjaan yang ada.

Namun, kemudian teknologi juga menciptakan lapangan kerja baru yang sama atau lebih banyak jumlahya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istri Bill Gates Bertemu Go-Jek, Apa yang Dibicarakan? "