TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alibaba kembali menggelar festival belanja "Hari Jomblo" alias Single's Day di China.

Festival shopping belabel  "11.11 Global Shopping Festival" ini akan diikuti seluruh ekosistem Alibaba.

Event ini menandakan Alibaba ingin menjadi yang terbesar di dunia dari segi skala dan jumlah partisipan.

Menariknya lagi, ajang Hari Jomblo tahun ini sekaligus menandai keikutsertaan e-commerce Lazada untuk pertama kalinya di enam negara sekaligus di Asia Tenggara.

E-commerce yang bermarkas di Singapura itu akan menyelenggarakan event Single's Day di Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, dan Vietnam.

Baca: Bukti Advan G3 Masuk Golongan Ponsel Berlapis Kaca yang Ikuti Tren Zaman

Melalui event ini, Lazada berencana menawarkan diskon besar-besaran melalui LazMall dan marketplace-nya pada 11 November mendatang, bersamaan dengan festival Hari Jomblo Alibaba di China.

Seperti diketahui, Alibaba rutin memberikan diskon bagi pelanggan platform e-commerce tiap tanggal 11 November.

CEO Alibaba Group yang baru, Daniel Zhang, adalah pencetus ide awal event belanja online tersebut.

Mulanya, 11.11 atau Single's Day adalah hari perayaan bagi mereka yang "jomblo" alias belum memiliki pasangan.

Zhang lantas menyulap tanggal tersebut menjadi ajang belanja online terbesar di dunia.

Konsepnya lebih kurang menyerupai ajang belanja online di Negeri Paman Sam yakni Black Friday yang dihelat setelah perayaan Thanksgiving.

Tahun lalu, total nilai transaksi yang berhasil diraup pada Hari Jomblo sudah berkembang pesat hingga mencapai 25,3 miliar dollar AS.

Jumlah ini menjadikan Single's Day sebagai festival belanja terbesar di dunia, mengalahkan Black Friday atau Amazon Prime Day di AS.

"Kami gembira dengan hasil yang telah kami capai hingga saat ini. Kami akan terus menjadi kekuatan pendorong bagi para pedagang dan pelanggan," ujar Zhang dalam keterangan tertulis, Minggu (21/10/2018).