Oktober 2018 lalu, Meizu baru meluncurkan tiga smartphone terbarunya. Meizu menggoda para kelas pemula dengan Meizu C9 dan untuk kelas atas dengan Meizu 16.

Sedangkan untuk kelas menenangah, Meizu menawarkan Meizu M6T yang sebelumnya telah meluncur perdana di Cina pada akhir Mei 2018 lalu.

Meizu M6T siap mendobrak pasar smartphone kelas menengah ke bawah dengan fitur utama berupa kamera ganda dan layar penuh miliknya, serta harganya yang terjangkau.

Kamera

Kamera belakang ganda milik Meizu M6T ini masing-masing memiliki resolusi 13Mp dan 2MP yang juga dilengkapidengan mode bokeh. Sedangkan untuk kamera depannya memiliki resolusi 8MP dengan aperture f/2.0  dan teknologi beautify yang memaksimalkan pengalaman selfie.

Kamera belakangnya ini juga bisa menhasilkan foto dengan detail yang cukup baik, meski dalam keadaan low light. Contohnya saat memotret makanan di dalam ruangan.

Meski memotret di dalam ruangan dengan pencahayaan minim, makanan yang jadi objek pemotretan tetap terlihat detail dan memiliki kontras warna yang baik. Hasil dari efek bokeh dan fitur pencahayaan otomatis dari kamera belakang yang dimilikinya.

Hal yang sama terlihat ketika memotret mainan yang beragam warnanya. Efek bokeh dan warna yang didapat menghasilkan foto dengan dinamika yang baik dan kontras warna yang tajam.

Bodi

Meizu M6T memiliki desain unibody yang ringam dengan bobot 145 gram. Bagian belakangnya terbuat dari plasti polikarbonat, membuatnya terbebas dari noda sidik.

Jika dilihat secara mendetail, bagian depan atas terdapat kamera depan dan speaker telepon. Pada bagian samping kanan terdapat tombol volume dan tombol kunci serta on/off.

Bagian bawahnya hanya terdapat lubang charger dan speaker. Untuk jack earphone-nya terdapat di bagian kiri atas bodi.

Serta, di bagian belakang teradpat kamera ganda, lampu flash, dan pemindai sidik jari.

Chipset

Untuk mendukung aktivitas sehari-harim Meizu memasangkan chipset MediaTek 6750 di Meizu M6T ini, yang dipadukan dengan CPU Octa-core (4×1.5 GHz Cortex-A53 & 4×1.0 GHz Cortex-A53).

Mengimbangi chipset ini, Meizu M6T hadir dalam 3 varian yang terdiri dari RAM 3G + ROM 32GB, RAM 4GB + ROM 32GB, dan RAM 4GB + ROM 64GB. Kapasitas penyimpanan data ini juga bisa diperbesar menggnakan microSD dengan kemampuan tampung data hingga 128GB.

Sayangnya, slot microSD ini harus berbagi dengan slot SIM card kedua. Untuk OS yang dimiliki smartphone ini adalah Android 7.0 (Nougat) dan kapasitas baterai sebesar 3300mAh.

Meizu juga menghadirkan tombol Super mBack yang berbasis gesture yang bisa mempermudah navigasi.

Menjajal aplikasi dan kualitas audio-visual

Tim Tribunnews sempat mencoba menggunakan Meizu M6T untuk bermain gim kelas berat. Dengan RAM 3GB dan ROM 32GB, tentunya sudah lebih dari cukup bermain gim kelas berat seperti PUBG. Meski begitu, agar tetap nyaman tanpa lag selama bermain, ada baiknya untuk mengatur spec requirement pada tingkat low.

Kemudian tim Tribunnews juga menjajal kuaitas layar untuk menonton serta kualitas suara dari speaker. Dengan layar sebesar 5.7 inci yang beresolusi HD+ (1440x720 piksel) dan berasio 18:9, pengalaman menonton dengan smartphone ini cukup memuaskan. Warna dan detail yang didapat mumpuni untuk dapat menikmati konten video.

Untuk kualitas suara dari speaker terdengar cukup nyaring namun agak pecah. Tetapi ketika didengar melalui earphone, suara terdengar baik.

Berdasarkan pengujian di atas, dapat dikatakan bahwa Meizu M6T yang dibanderol dengan harga Rp 1,499,000 (2GB/16GB) dan Rp 1,799,000 (3GB/32GB) bisa menjadi pilihan yang pas untuk kamu yang membutuhkan smartphone di kelas menengah. (*)