TRIBUNNEWS.COM - Sistem keamanan smartphone yang semula menggunakan sensor sidik jari kini mulai beralih ke sensor pengenalan wajah.

Tak sedikit vendor yang menjadikan fitur " face unlock" sebagai salah satu nilai jual. Namun, ternyata fitur yang digadang-gadang lebih bisa diandalkan dibanding fingerprint scanner ini tak sepenuhnya menjamin keamanan smartphone dari tangan jahil.

Dari hasil penelitian organisasi perlindungan konsumen di Belanda (Dutch Consumentenbond Organization), ada sebanyak 42 dari 110 smartphone dengan memiliki fitur pemindai wajah yang dapat dikelabui menggunakan foto.

Menurut hasil pengujian, sebagian besar ponsel yang dapat dikelabui adalah smartphone dengan rentang harga murah.

Namun, ada juga beberapa tipe ponsel kelas atas yang bisa dikibuli seperti HTC U11 Plus, Huawei P20 Pro, dan seri Sony Xperia XZ2.

Dirangkum dari Android Authority, Kamis (10/1/2019), pengujian ini tak terbatas hanya pada beberapa produsen saja.

Baca: Huawei Rilis Y7 Pro 2019 dalam Waktu Dekat

Beberapa brand besar seperti Blacberry, Huawei, Lenovo, Nokia, Sony, Samsung, hingga Xiaomi juga ikut diuji.

Dari hasil pengujian, ada beberapa perangkat kelas atas yang ternyata dapat dikelabui menggunakan foto beresolusi tinggi.

Seperti misalnya Blackberry Key2, Huawei P20, dan Nokia 7.1. Sementara sisanya, kebanyakan berasal dari kelas menengah dan bawah seperti Xiaomi Mi A2, Samsung Galaxy J8, Nokia 5.1, dll.

Perlu diketahui, dalam daftar ini sebagian besar ponsel yang tidak dapat dikelabui memang memiliki hardware berupa pemindai khusus untuk pengenalan wajah.

Contohnya jajaran iPhone 2018, yakni iPhone XS, iPhone XS Max dan iPhone XR. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemindai Wajah di Puluhan Ponsel Ini Bisa Dibobol dengan Foto"