Ditinggal CFO, Saham Snap Inc Anjlok 8%
Snap Inc akan ditinggal sang Chief Financial Officer Tim Stone tak sampai setahun sejak ia mengambil pekerjaan tersebut.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Snap Inc akan ditinggal sang Chief Financial Officer Tim Stone tak sampai setahun sejak ia mengambil pekerjaan tersebut.
Dilaporkan Reuters Rabu (16/1), kabar ini langsung diikuti turunnya harga saham Snap hingga 8% menjadi US$ 6,02 per lembarnya.
Pengunduran diri Tim Stone adalah kelanjutan dari sejumlah ekskutif top Snap yang sudah lebih dulu hengkang dari perusahaan tersebut. Namun kepergian Stone diklaim tidak terkait adanya perselisihan dengan perusahaan yang memiliki aplikasi perpesanan foto populer Snapchat tersebut.
Kepala Eksekutif Snap Evan Spiegel dalam memo kepada karyawan pada Selasa, seperti dilihat oleh Reuters menyebut Stone masih akan tetap berada di Snap selama masa transisi. "Tim telah membuat dampak besar dalam waktu singkatnya di tim kami dan kami sangat berterima kasih atas semua kerja kerasnya," kata Spiegel.
Baca: Jokowi Akan Jawab Kasus HAM dan Kasus Novel Saat Debat Capres-Cawapres
Snap telah menghadapi masalah dengan beberapa eksekutif belakangan ini karena terus bergulat dengan desain ulang yang luas dari aplikasi Snapchat. Hal ini sering dikaitkan dengan penurunan pengguna Snapchat selama dua kuartal terakhir.
Sejumlah pihak menilai kondisi ini pula telah membuat beberapa pimpinan memilih angkat kaki. Mantan Chief Strategy Officer Imran Khan dan Wakil Presiden bidang konten, Nick Bell sebelumnya telah meninggalkan Snap pada bulan September dan November tahun lalu.
Dalam keterangannya, Snap juga mengatakan rencananya untuk melaporkan pendapatan selama kuartal keempat yang di antaranya berisi penyesuaian laba.
Perusahaan sebelumnya memperkirakan pendapatan pada kuartal keempat berada di kisaran US$ 355 juta hingga US$ 380 juta.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Ditinggal CFO, saham Snap Inc ambles sampai 8%