TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama periode pre-order 10 hari untuk produk Huawei Mate 20 Pro,  Huawei Device Indonesia membukukan penjualan senilai Rp 30 miliar.

Hasil ini mengangkat kinerja bisnis Huawei 5 kali lebih tinggi ketimbang Huawei P20 Pro saat diluncurkan pada tahun lalu.

Kinerja penjualan ini membuktikan Huawei sudah berada di jalur yang benar untuk mencapai objektif yaitu berfokus pada pasar smartphone kelas mid ke high-end di Indonesia.

“Huawei Mate 20 Series adalah salah satu senjata kami dalam menaklukkan pasar ini,” kata Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Device Indonesia, Rabu (16/1/2019).

Sejak diluncurkan secara global pada Oktober 2018, Huawei Mate 20 series sangat dinanti-nantikan pengguna smartphone di Indonesia.

Baca: Spesifikasi Huawei Mate 20 Pro dengan 3 Kamera Leica dan Cek Hasil Fotonya Berikut Ini

Pada 19 Desember 2018 secara resmi smartphone ini diluncurkan untuk pasar Indonesia. Diciptakan sebagai smartphone premium.

“Hasil penjualan ini membuktikan bahwa kami berhasil menjawab hasrat pengguna smartphone premium di Indonesia untuk merasakan teknologi terbaik kami,” ujar Lo Khing Seng.

Huawei Mate 20 Pro dan Mate 20 ditenagai oleh chipset pertama yang dibangun dengan teknologi 7nm dan diperkuat teknologi Artificial Intelligence (AI), yaitu Kirin 980.
 

Huawei Mate 20 Pro dan Mate 20 menghadirkan teknologi On-Device AI yang powerful dan user experience yang sangat premium.