Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Avast PC Trends Report 2019 Laporkan 55 Persen Perangkat Lunak PC Kadaluwarsa

Sebanyak 40% pengguna PC di seluruh dunia menggunakan Windows 10 dan akan dengan cepat menyusul 43% pengguna PC yang menggunakan Windows 7

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Avast PC Trends Report 2019 Laporkan 55 Persen Perangkat Lunak PC Kadaluwarsa
ISTIMEWA
Avast Software 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 55 persen aplikasi PC yang dipasang di seluruh dunia sudah kadaluwarsa sehingga membuat pengguna PC dan data pribadi rentan terhadap risiko keamanan.

Laporan Tren PC Avast 2018 menemukan bahwa kerentanan perangkat dan data pengguna terhadap peretas disebabkan oleh kesalahan pribadi karena tidak menambahkan keamanan dan menyimpan aplikasi popular yang usang di PC mereka.

Pembaruan aplikasi yang paling sering diabaikan oleh pengguna antara lain pembaruan aplikasi Adobe Shockwave (96%), VLC Media Player (94%) dan Skype (94%).

Laporan yang memanfaatkan data anonim dan teragregasi dari 163 juta perangkat di seluruh dunia, juga menemukan sebanyak 40% pengguna PC di seluruh dunia menggunakan Windows 10 dan akan dengan cepat menyusul 43% pengguna PC yang menggunakan Windows 7

Namun, hampir satu dari enam (15%) pengguna Windows 7 dan satu dari sepuluh (9%) pengguna Windows 10 di seluruh dunia tersebut mengakui bahwa system operasinya berjalan lebih lama dan tidak lagi mendukung versi produk yang mereka gunakan, misalnya Windows 7 Release to Manufacturing versi tahun 2009 atau Pembaruan Windows 10 Spring Creators awal 2017.

Menjalankan sistem operasi yang kadaluarsa tersebut membuat software PC mereka berada pada risiko kerentanan dan masalah keamanan signifikan lainnya.

Baca: Fakta Baru Terkait Tersebarnya Video Mesum Pasangan Pelajar di Madiun, Polisi: Dibuat Masih saat SMP

 “Sebagian besar dari kita mengganti smartphone secara teratur setiap tahunnya, tetapi hal yang sama tidak dilakukan untuk PC kita. Dengan usia rata-rata PC yang mencapai enam tahun, kita perlu melakukan usaha yang lebih untuk memastikan PC kita tidak berada pada risiko yang tidak diinginkan,” kata Ondrej Vlcek, Presiden, Avast dalam keterangannya, Jumat (25/1/2019).

Berita Rekomendasi

Dikatakannya, dengan perawatan yang tepat, seperti membersihkan bagian dalam perangkat keras kita dengan menggunakan pembersih, pengoptimalan, dan produk keamanan, PC kita akan lebih aman dan handal bahkan untuk waktu yang lebih lama.

Semakin banyak orang yang memilih laptop, tablet, dan PC 2-in-1 yang menjalankan Windows.

Meskipun desktop sama sekali tidak ketinggalan zaman, 67% pengguna memilih laptop dan tablet, membiarkannya bekerja, menelusuri, dan melakukan streaming saat bepergian dan tren ini kemungkinan akan berlanjut hingga 2019.

"Pergeseran ke PC seluler ini juga tercermin dalam sebagian besar aplikasi yang diinstal. Google Chrome melonjak ke urutan teratas pada 2018, meningkatkan pangsa instalasinya dari 79% menjadi 91% dalam 12 bulan terakhir," katanya. 

Adobe Acrobat Reader (60%) masuk sebagai yang paling populer kedua, diikuti oleh WinRAR (48%), Microsoft Office (45%), dan Mozilla Firefox (42%).

Meskipun aplikasi keempat yang paling banyak digunakan di dunia adalah Microsoft Office juga merupakan salah satu aplikasi yang paling ketinggalan zaman.

Secara global, 15% pengguna masih memiliki versi Enterprise 2007 yang ter-instal di PC mereka, meskipun Microsoft tidak lagi mengeluarkan patch keamanan atau perbaikan bug untuk produknya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas