Nokia Kembangkan Penawaran WING dengan Aplikasi IoT Bagi Para Operator
Pendekatan managed service pada Nokia WING juga menawarkan model bisnis pay-as-you-grow sehingga dapat memberikan fleksibilitas bagi para operator
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nokia meluncurkan paket Internet of Things (IoT) off-the-shelf untuk membantu para operator memimpin bisnis baru di pasar IoT vertikal.
Selain memungkinkan para operator untuk mencapai penyampaian service yang lebih cepat ke pasar, paket penawaran tersebut menyederhanakan pengaturan dan operasi layanan IoTenterprise.
Dibangun pada infrastruktur Nokia Worldwide IoT Network Grid (WING) yang menyediakan konektivitas IoT global dan yang memberikan dukungan untuk layanan, aplikasi termasuk sensor IoT, aplikasi pengguna, dan model bisnis yang cocok untuk sektor tertentu.
Pendekatan managed service pada Nokia WING juga menawarkan model bisnis pay-as-you-grow sehingga dapat memberikan fleksibilitas bagi para operator untuk meningkatkan layanan IoT dengan lebih cepat sesuai kebutuhan.
Empat solusi baru yang diumumkan hari ini oleh Nokia meliputi Smart Agriculture as-a-Service yakni Sensor menangkap data lingkungan, tanah dan tanaman yang kemudian dianalisis untuk memberikan wawasan yang dapat membantu petani mengelola tanaman secara lebih efektif, sehingga dapat menghemat biaya irigasi, pestisida dan pupuk.
Baca: Saat Debat Capres Bawa Buku Why Nations Fail, Prabowo Subianto: Kita Harus Waspada
Kemudian Livestock Management as-a-Service menjadi alat pelacak dan biosensor memonitor kesehatan dan kebugaran ternak untuk memberi peternak peringatan dini jika ada kelainan dapat terdeteksi, sehingga dapat menjaga kesehatan ternak agar tetap bernilai, dan meningkatkan hasil.
Baca: Kabarnya Ini Bocoran Penampakan Nokia 8.1 Plus dengan Kamera di Dalam Layar
Lalu Logistic as-as-Service yakni sensor IoT memungkinkan pelacakan pergerakan global dan kondisi barang melalui rantai pasokan lengkap untuk membantu perusahaan mengidentifikasi insiden-insiden secara cepat dan bahkan memprediksi peristiwa di masa depan untuk mengoptimalkan pengiriman dan efisiensi proses logistik.
Sedangkan asset Management as-a-Service akan menghubungkan produk di seluruh dunia yang memungkinkan status dan kinerjanya dipantau secara terpusat sehingga membantu perusahaan menyediakan layanan yang lebih baik bagi bisnis dan konsumen mereka.
Nokia sedang menguji coba Agriculture as-a-Service dengan operator Afrika dan bekerja sama dengan penyedia layanan terkemuka dan perusahaan konsultan untuk Asset Management as-a-Service untuk membantu mereka menawarkan layanan yang lebih canggih.
Brian Partridge, Vice President, 451 Research mengatakan Nokia mengatasi berbagai tantangan melalui infrastructure-as-a-service IoT WING, sehingga traksi awalnya dengan pelanggan tidak mengagetkan.
"Sebagian besar operator telekomunikasi menginginkan peran yang lebih menonjol dalam rantai nilai IoT yang dibangun berdasarkan konektivitas domestik atau global yang aman dan andal," katanya.
Ankur Bhan, Global Head of WING Business di Nokia, mengatakan IoT adalah peluang yang berkembang bagi operator untuk menarik pelanggan enterprise baru dan memberikan pendapatan tambahan yang signifikan di beragam pasar vertikal.