Email Fraud Protection, Solusi Otomatis Bantu Perusahaan Blokir Email Penipuan
Email Fraud Protection secara drastis mengurangi beban kerja departemen TI dan meniadakan kebutuhan mengelola konfigurasi keamanan email secara manual
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Email adalah titik akses yang rentan bagi para peretas yang terus mengembangkan strategi baru dan mutakhir untuk mengekspos data-data penting.
BEC atau peniruan email dari pengirim terpercaya, merupakan ancaman besar bagi perusahaan.
Menurut FBI, serangan BEC tumbuh 136% selama dua tahun terakhir, dengan laporan kerugian yang mencapai 12,5 miliar dolar AS.
Ini mendorong Symantec Corp menghadirkan Email Fraud Protection, solusi otomatis yang membantu perusahaan dalam memblokir email-email penipuan agar tidak memasuki jaringan perusahaan sehingga memastikan reputasi brand dan kredibilitas setiap karyawan perusahaan sebagai pengirim email.
Email Fraud Protection secara drastis mengurangi beban kerja departemen TI dan meniadakan kebutuhan untuk mengelola konfigurasi keamanan email secara manual saat menangkal serangan Business Email Compromise (BEC).
Email Fraud Protection dari Symantec menggunakan pendekatan berlapis dalam menghentikan email-email penipuan yang menargetkan karyawan, mitra dan pelanggan, serta melindungi reputasi brand dari para peretas yang menirukan email dengan berpura-pura sebagai pemimpin perusahaan.
Serangan melalui email tidak hanya merugikan secara keuangan, namun juga memakan waktu ketika harus menerapkan standar otentikasi email secara manual termasuk SPF, DKIM atau DMARC, serta membutuhkan sumber daya yang sangat teknis untuk dapat secara akurat mengidentifikasi pengirim email dari pihak ketiga tanpa kesalahan false positive yang akhirnya malah memblokir email-email penting.
Email Fraud Protection meniadakan kebutuhan administrator untuk secara manual mengatur dan memelihara parameter pengirim email, sebaliknya standar otentikasi email dipenuhi dengan pemantauan pengirim pihak ketiga yang disetujui secara otomatis.
“Tidak mudah untuk menemukan solusi yang dapat menghentikan peniruan email melalui DMARC, terutama di dunia bisnis di mana Anda memiliki beberapa pengirim yang sah untuk satu domain. Symantec Email Fraud Protection adalah solusi tersebut,” ujar James Charlton, IT Security Manager, MS Amlin – Global Specialty Insurer and Reinsurer.
Email Fraud Protection terintegrasi dengan Symantec Email Security guna mendukung standar otentikasi email dan membantu memblokir ancaman platform on-premise atau di cloud, seperti spam, malware, dan serangan phishing.
“Solusi ini juga dapat diintegrasikan dengan Symantec Email Threat Isolation untuk meminimalkan risiko serangan spear phishing, pencurian kredensial, pengambilalihan akun, dan serangan ransomware,” katanya.
Patrick Gardner, Senior Vice President, Email Security, Symantec mengatakan, pihaknya fokus menghadirkan nilai bisnis bagi para pelanggan melalui Integrated Cyber Defense Platform kami.
"Email Fraud Protection merupakan solusi tambahan yang andal untuk Symantec Email Security yang memastikan perusahaan diperlengkapi dengan solusi keamanan email yang otomatis dan komprehensif,” katanya.