Sejumlah Unicorn Berkembang Cepat di Indonesia, Ini Pendapat Menteri Rudiantara
Rudiantara berharap makin banyak startup yang menjadi unicorn dengan kapitalisai di atas 1 miliar dolar AS, bahkan lebih.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pertumbuhan perusahaan berbasis digital seperti e-commerce dan fintech di Indonesia melesat cepat.
Menteri komunikasi dan informatika Rudiantara menilai keberhasilan bisnis sejumlah startup berkembang di Indonesia antara lain karena bisnis yang mereka geluti mengena dengan kebutuhan masyarakat.
“Kenapa unicorn di Indonesia cepat? Karena mereka menyelesaikan permasalahan masyarakat. Misal gojek mau gak dicopot? Enggak kan? Karena mereka mempermudah layanan,” kata Rudiantara di acara FMB 9, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2019).
Rudiantara berharap makin banyak startup yang menjadi unicorn dengan kapitalisasi di atas 1 miliar dolar AS, bahkan lebih.
Untuk mendorongnya, Rudiantara menjanjikan pemerintah berupaya mempermudah regulasinya.
Baca: GIIAS 2019 Akan Diikuti 25 Merk Kendaraan, 90 Persen Area Pamer Sudah Terisi
“Kita mau mempermudah. Menjadi startup nggak perlu minta izin ke kami. Mereka daftar saja sebagai penyelenggara sistem online. Sebab, kita kan berubah menghdapi dunia dan teknologi,” kata Rudiantara.
Dia juga mengatakan, pemerintah juga akan mempermudah akselerasi dengan membuat komite untuk percepatan penambahan unicorn, termasuk pemerataan jaringan internet di Indonesia lewat program Palapa Ring.
“Kita akselesari untuk tambahan unicorn. Itu program next indonesia unicorn. Jadi semoga ada fintech yang jadi unicorn. Jadi kita melakukan derugalisasi,” kata dia.
