TRIBUNNEWS.COM - Setelah delapan tahun diproduksi, Sony akhirnya memutuskan untuk "membunuh" konsol handheld PlayStation (PS) Vita. Keputusan tersebut diisyaratkan Sony lewat halaman resminya.

Pada halaman resmi PlayStation Vita, Sony menuliskan telah menghentikan produksi dua model terakhir dari konsol tersebut.

Masing-masing adalah PS Vita dengan nomor model PCH-2000 ZA11 berwarna hitam dan PS Vita dengan nomor model PCH-2000 ZA23.

"Pengapalan selesai," begitu bunyi keterangan singkat pada kolom soal ketersediaan produk PS Vita.

Artinya, konsol portable ini tak akan lagi dikirimkan untuk dijual ke konsumen.

Baca: Pergi ke Pernikahan Samuel Wongso Bareng Fifi Lety, Putra Ahok Bertemu Sosok Ini: Ada Ayah Palsuku

Dirangkum dari The Verge, Senin (4/3/2019), PS Vita memang tidak selaris pendahulunya, yakni PlayStation Portable (PSP).

Sejak dirilis pada 2011 silam, konsol PlayStation Vita hanya terjual sekitar 16,1 juta unit. Tak heran jika Sony tidak memposisikan PS Vita sebagai salah satu produk prioritas.

Baca: Sony Playstation 5 Dikabarkan akan Rilis Tahun Ini setelah Perusahaan Sebut Masa PS4 Sudah Berakhir

Tanda-tanda kematian PS Vita sebenarnya sudah muncul sejak 2017 lalu. Kala itu, petinggi Sony Interactivev Entertaiment America, Shawn Layden, mengatakan penjualan konsol ini tidak mencapai target dan tidak sesuai ekspektasi.

Setelah itu pada 2018 lalu, Vice Pesident Sony Interactive Entertaiment, Hiroyuki Oda juga menegaskan akan mengakhiri produksi PS Vita pada Maret 2019 ini. Ia pun mengatakan sampai sekarang, belum ada rencana untuk membuat penerus dari PS Vita.

"Di Jepang, kami akan mengakhiri produksi PS Vita sampai 2019. Kami tidak punya rencana untuk membuat konsol handheld baru," kata Oda.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sony Akhirnya Resmi Setop Produksi PS Vita"