Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panasonic memperkenalkan teknologi pengenalan wajah terbaru, yaitu Face Recognition atau pengenalan wajah berteknologi Deep Learning.

President Director PT Panasonic Gobel Indonesia Seigo Saifu mengatakan, produk Face Recognition hadir dengan kode produk WV-ASF950. Panasonic mengklaim teknologi pengenalan wajah ini dapat menyajikan identifikasi wajah dengan akurasi tinggi dan kualitas terbaik.

"Teknologi ini mampu mengidentifikasi wajah yang biasanya akan sulit dikenali jika menggunakan teknologi konvesional," ujar Seigo di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).

Seigo mencontohkan, identifikasi dengan sudut wajah hingga 45 derajat dari kiri dan kanan atau 30 derajat dari atas dan bawah hingga identifikasi wajah yang menggunakan kacamata atau masker. Teknologi ini diyakini dapat menghadirkan standar baru dalam sektor keamanan.

"Kami juga percaya teknologi terbaru ini dapat menghadirkan standar terbaru dalam sektor keamanan di Indonesia," ucapnya.

Sistem pengenalan wajah Panasonic WV-ASF950 dilengkapi dengan mesin pengenalan wajah yang diklaim tertinggi di dunia dan sudah melalui proses pengujian National Institute of Standards and Technology (NIST) (IJB-A face challenge).

Dilengkapi pula dengan kombinasi dari fitur iA (intelligent Auto) dan Best Shot yang tersemat dalam IP Camera line up i-PRO EXTREME, membuat hanya gambar terbaik yang dihasilkan IP Camera yang dikirim ke server pengenalan wajah untuk diproses.

Teknologi pengenalan wajah Panasonic WV-ASF950 memiliki beberapa kelebihan, di antaranya akurasi yang tinggi, keuntungan dari segi biaya karena dapat terhubung dengan 20 IP Camera hanya dalam satu server yang dapat mengurangi biaya bandwith dan server.

Kelebihan lainnya adalah perluasan sistem yang mampu menyimpan hingga 30.000 wajah dan dapat terhubung dengan maksimal 10 server dengan total hingga 2.000 kamera.

Sistem pengenalan wajah Panasonic WV-ASF950 juga telah terintegrasi dengan i-PRO Monitoring System, sehingga mudah digunakan.

Terdapat tiga fungsi yang menjadi keunggulan Panasonic WV-ASF950. Terutama dibandingkan dengan sistem pengenalan wajah lainnya. Pertama adalah fungsi face matching yang mampu mencocokkan wajah yang tertangkap kamera saat ini dengan data base yang sudah terdaftar sebelumnya.

"Kami telah menerapkan fungsi ini di Bandara Haneda, Jepang. Sistem ini mampu mendeteksi perbedaan wajah hingga 10 tahun," ujar Assistant Manager Security System PT Panasonic Gobel Indonesia, Sofian Hadi.

Berbagai keunggulan ini dimanfaatkan untuk mendeteksi wajah orang saat mereka melewati gate bandara karena paspor Jepang memiliki masa kadaluarsa hingga 10 tahun.

Baca: Elektabilitasnya Rendah, Andi Arief Sebut PSI Penebar Kebencian dan Ketegangan Beragama

Sistem pengenalan wajah ini tetap bisa mendeteksi meskipun ada perbedaan yang disebabkan umur. Fungsi pencocokan wajah ini juga dapat mendeteksi wajah yang memakai aksesoris seperti kacamata atau masker.

"Fungsi kedua adalah face searching atau mencari wajah yang tertangkap kamera untuk mengetahui lokasi atau keberadaan orang yang dicari tersebut," kata Sofian.

Baca: BI Minta Perbankan Realisasikan Teknologi Kartu Debit dengan Chip untuk Cegah Praktik Skimming

Pencarian wajah ini juga berfungsi untuk mengidentifikasi wajah yang biasanya akan sulit dikenali jika menggunakan teknologi konvesional, seperti identifikasi dengan sudut wajah hingga 45 derajat dari kiri dan kanan atau 30 derajat dari atas dan bawah. Selain itu, teknologi ini juga dapat mendeteksi wajah dari jarak jauh hingga ukuran 30 piksel.

Selain dapat mencocokkan dan mencari wajah, sistem pengenalan wajah Panasonic juga dapat dimanfaatkan untuk statistik atau mengumpulkan data.

Data-data yang dikumpulkan menggunakan sistem ini dapat mencakup jumlah orang, umur, bahkan jenis kelamin selama cakupan area tersebut terhubung dengan sistem pengenalan wajah milik Panasonic.

"Untuk melakukan pendeteksian wajah, teknologi ini mampu mendeteksi 8 wajah sekaligus dalam waktu 1 detik. Panasonic menyasar sistem pengenalan wajah ini untuk segmen mid-high," tuturnya.