Ini Alasan Samsung Ajak Masyarakat Indonesia Upgrade ke Galaxy A Series
Samsung mengajak para pengguna Galaxy J untuk upgrade perangkat mereka ke Galaxy Series A.
TRIBUNNEWS.COM – Samsung mengajak para pengguna Galaxy J untuk upgrade perangkat mereka ke Galaxy Series A.
Hal ini bukan tanpa alasan. Samsung ingin mengajak pengguna Galaxy J untuk ikut merasakan pengalaman fitur-fitur canggih yang tersemat di Galaxy A Series.
Transisi seri Galaxy J ke seri Galaxy A ini adalah jawaban Samsung atas kebutuhan konsumen di era baru ini.
Samsung tidak hanya membenamkan teknologi canggih di rangkaian smartphone premium, namun kini Galaxy A hadir dengan teknologi canggih yang menjadi kebutuhan generasi live, antara lain kamera canggih, desain layar luas yang lebih nyaman dan kapasitas baterai tahan lama.
Dua model pertama yang ditawarkan Samsung dari seri Galaxy A ini adalah Galaxy A50 dan Galaxy A30.
Dari dua perangkat ini, Galaxy A50 diposisikan lebih tinggi. Perangkan ini memiliki layar SuperAMOLED 6,4 inci “Infinity-U” dengan screen rasio to body 19,5:9 dan resolusi 2340 x 1080, serta memuat kamera selfie 25 megapiksel (f/2.0).
Di punggung Galaxy A50 bertengger tiga kamera yang terdiri dari kamera 25 megapiksel (f/1.7), 8 megapiksel (ultra-wide, f/2.2), dan 5 megapiksel (depth sensor, f/2.0).
Galaxy A50 menggunakan chip Exynos 9610 sebagai dapur pacunya dan merupakan yang perdana di ponsel ini. Perangkat ini hadir dalam dua pilihan konfigurasi RAM,yaitu RAM 4GB/6GB dan media internal 64GB/128GB.
Semua ini didukung dengan baterai berukuran besar yaitu 4000 mAh dengan fast charging, konektor USB type-C, dan OS Android 9.0 Pie berlapis antarmuka One UI khas Samsung.
Sementara itu, Galaxy A30 memiliki layar SuperAMOLED “Infinity-U” yang berukuran dan beresolusi sama dengan Galaxy A50.
Layar yang memiliki bezel amat tipis ini juga memuat kamera selfie 16 MP (f/2.0). Jeroan Galaxy A30 terdiri dari chip Exynos 7904, RAM 4GB dengan media internal 64GB, baterai 4.000 mAh dengan fast charging, dan OS Android 9.0 dengan interface One UI sama seperti Galaxy A50.
Pembeda yang paling jelas dari dua perangkat ini terletak di pemindai sidik jarinya.
Galaxy A50 dibekali pemindai sidik jari terintegrasi di bagian layar depannya, sedangkan Galaxy A30 masih menggunakan fingerprint scanner konvensional di bagian punggung, berdampingan dengan dual-camera miliknya yang terdiri dari 16 megapiksel (f/1.7) dan 5 megapiksel (ultra-wide,f/2.2).
Kedua perangkat ini sudah mulai bisa di beli di Indonesia sejak 29 Maret lalu dan dibanderol dengan harga Rp 3.399.000 untuk Galaxy A30.
Untuk Galaxy A50 RAM 4GB dibanderol dengan harga Rp 4.099.000 dan RAM 6GB seharga Rp 4.899.000.