TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Zcoin (XZC), sebuah privacy coin yang open source dan terdesentralisasi, akan terdaftar di exchange aset digital KoinX.

“Dengan bertambahnya masyarakat Indonesia yang menghargai pentingnya privasi keuangan, kami melihat adanya peningkatan demand untuk cryptocurrency yang memiliki prioritas tersebut. Kami sangat senang Zcoin terdaftar di KoinX untuk meningkatkan adopsi privacy coin,” kata Reuben Yap, Chief Operating Officer (COO) Zcoin dalam keterangannya, Jumat (24/4/2019).

Dikatakannya, saat banyak cryptocurrency yang memiliki fitur-fitur berbeda,

Zcoin merupakan inovasi dalam landscape cryptocurrency, protokol yang mendasari Zcoin pertama kali diajukan tahun 2013 oleh Matthew D. Green, seorang Profesor di Johns Hopkins University.

Zcoin bersama KoinX akan mengadakan event online yang dimulai pada 30 April 2019, yang terdiri dari trading contest, bonus pendaftaran dan menyelenggarakan kuis.

Mengikuti event ini bisa dilakukan disini

Baca: Buku 5 Tahun FORWAN Melangkah Diluncurkan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya

"Kami ingin mengedukasi komunitas Indonesia mengenai pentingnya ragam fitur untuk cryptocurrency yang berbeda-beda," katanya.

Kolaborasi antara Zcoin dan KoinX lebih dari sekedar listing aset, kolaborasi ini telah menjadi koalisi antara cryptocurrency yang sah dan exchange aset digital KoinX untuk terus mengembangkan teknologi dan adopsi blockchain serta keuangan digital di Indonesia.

Sebagai bentuk komitmen KoinX untuk membangun dan menjaga ekosistem yang kolaboratif, KoinX bertujuan untuk mendaftarkan project-project dengan kualitas terbaik dari ruang blockchain.

"Secara bersamaan akan mematuhi regulasi dan beroperasi dengan standar keamanan tertinggi untuk melindungi pengguna dan investor di Indonesia," katanya.