Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Efek Negatif Penggunaan VPN yang Harus Diketahui

Namun, banyak yang menggunakan VPN namun belum paham, penggunaan VPN memiliki risiko yang besar.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Efek Negatif Penggunaan VPN yang Harus Diketahui
Kolase Tribunnews: Matooke Republic, Malavida
Penggunaan WhatsApp, Facebook, dan Instagram Dibatasi Sementara, VPN Mendadak Jadi Solusi 

Pasca-pembatasan penggunaan media sosial, banyakpengguna  yang menggunakan VPN akan bisa menggunakan media sosial secara normal, tapi amankah?

TRIBUNNEWS.COM - Setelah pembatasan penggunaan media sosial yang dilakukan sejak Rabu (22/5/2019) sore, para pengguna menggunakan VPN atau Virtual Private Network untuk mengakses sosial media seperti Instagram dan aplikasi berbagi pesan, WhatsApp.

VPN bisa diartikan sebagai koneksi antar jaringan yang bersifat pribadi dan tanpa pengawasan dari pemerintah.

Dengan menggunakan VPN, masyarakat bisa kembali menggunakan WhatsApp dan Instagram secara normal.

Namun, banyak yang menggunakan VPN namun belum paham, penggunaan VPN memiliki risiko yang besar.

Baca: Pakar Hukum Tata Negara Sebut, Gugatan Prabowo ke MK Bisa Ditolak Meski Sudah Buktikan Kecurangan

Baca: Awalnya Tak Dipercaya, Ucapan Bu Tien Sebelum Wafat Jadi Bukti Kekuasaan Soeharto Bakal Berakhir

Baca: Penggunaan WhatsApp, Facebook, dan Instagram Dibatasi Sementara, VPN Mendadak jadi Solusi

Berita Rekomendasi

Berikut bahaya menggunakan VPN untuk berselancar di internet yang Tribunnews rangkung dari berbagai sumber.

1. Pencurian data

Ilustrasi - Pencurian data
Ilustrasi - Pencurian data (cctvman.co.id)

Baca: WhatsApp dan Instagram Down, Waspadai 3 Bahaya Ini Jika Anda Gunakan VPN Gratisan

Penggunaan layanan VPN untuk menembus pembatasan akses pemerintah berpotensi terjadi pencurian data pengguna.

Risiko tersebut akan bertambah besar bila menggunakan VPN yang tidak dipercaya.

Data yang dicuri bisa meliputi nama pengguna, alamat, username, password, dan data penting lainnya.

Penjualan data tersebut salah satunya akan digunakan untuk menaruh iklan di ponsel atau komputer pengguna.

2. Penyebaran Malware

Ilustrasi - Malware
Ilustrasi - Malware (istockphoto.com)

Baca: WhatsApp Masih Down Pagi Ini? Download Turbo VPN untuk WhatsApp Error, Dijamin WA Lancar Tanpa Lemot

Dalam dunia internet, ada istilah Malvertising.

Malvertising adalah proses penyaluran Malware ke perangkat komputer maupun smartphone yang menggunakan VPN gratis.

Saat kita berselancar di web menggunakan VPN, secara tidak sadar virus atau malware dapat dengan mudah masuk ke perangkat melalui iklan yang terpasang dalam sebuah web.

3. Risiko serangan 'Man in the Middle'

Ilustrasi MITM (Man in the Middle)
Ilustrasi MITM (Man in the Middle) (clickssl.net)

Baca: WhatsApp dan Instagram Down, Ini Cara Mudah Menggunakan VPN untuk Handphone Android

Beberapa layanan VPN dapat berpotensi melancarkan serangan Man in the Middle.

Man in the Middle adalah serangan terhadap sebuah sistem perangkat yang salah berkomunikasi satu dengan yang lainnya.

Sementara sang penyerang berada di tengah jalur komunikasi tersebut untuk membaca, membajak, dan mencuri data bahkan hingga menyisipkan malware.

4. Pengguna digunakan sebagai Network End-Poin

Ilustrasi Network Endpoint
Ilustrasi Network Endpoint (healthitsecurity.com)

Pihak ketiga dapat menggunakan IP Address kita sebagai Network End-Poin.

Network Endpoint berguna untuk meningkatkan bandwith layanan VPN untuk meningkatkan kecepatan internet pemakai internet lainnya.

Bahkan, beberapa sumber menyebut ada kemungkinan Network Endpoint dijual.

5. Kebocoran alamat IP

Ilustrasi - IP Address
Ilustrasi - IP Address (gohacking.com)

VPN merupakan sebuah terowongan 'rahasia' yang digunakan untuk sampai ke tujuan, yaitu internet.

Namun, sejumlah layanan VPN memiliki jalur rahasia yang mempunyai banyak lubang.

Lubang tersebut memperbesar kemungkinan untuk pencurian data hingga kebocoran alamat IP.

Kebocoran alamat IP bisa saja digunakan oleh orang tak bertanggung jawab untuk meretas dan mencuri data si pengguna VPN.

(Tribunnews.com/ Renald)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas