Telkomsel 'Most Innovative Approach to Mobile Security' di Telecom Asia Awards 2019
Layanan Mobile Security dari Telkomsel myBusiness berhasil meraih penghargaan di ajang Telecom Asia Awards 2019
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Layanan Mobile Security dari Telkomsel myBusiness berhasil meraih penghargaan di ajang Telecom Asia Awards 2019 dalam kategori “Most Innovative Approach to Mobile Security”.
Penghargaan ini sekaligus menjadi penghargaan internasional regional se-Asia pertama untuk B2B (business to business) Telkomsel di tahun 2019.
General Manager External Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengatakan, penghargaan ini membuktikan bahwa Telkomsel selalu mengedepankan inovasi untuk memberikan layanan yang berkualitas bagi para pelanggan, termasuk pelanggan enterprise.
"Penghargaan ini tentunya akan memacu Telkomsel untuk terus meningkatkan layanan, jaringan dan produk dalam rangka memberikan nilai lebih kepada pelanggan,” kata Denny dalam keterangan persnya, Selasa (28/5/2019).
Mobile Security merupakan layanan dari Telkomsel myBusiness yang berguna untuk memberikan proteksi pada ABCDE (application, browser, content, device, dan email) perusahaan.
Layanan ini hadir untuk menjawab kebutuhan keamanan yang telah menjadi prioritas bisnis bagi pelanggan enterprise seiring dengan berkembangnya trend BYOD (bring your own device), maupun penyebaran data yang masif di kawasan kerja. Layanan Mobile Security memberikan solusi inovatif sehingga korporasi dapat memanfaatkan teknologi digital untuk aktivitas bisnis namun tetap mengutamakan keamanan perusahaan.
Selain meraih penghargaan tersebut, Telkomsel juga berhasil masuk dalam nominasi Top 3 Finalist di kategori “Most Innovative Customer Service Technology”, dan “Most Innovative IoT Project” pada ajang Telecom Asia Awards 2019. Diadakan untuk ke-22 kalinya, acara ini merupakan ajang penghargaan paling prestisius bagi industri telekomunikasi. Adapun tema dari Telecom Asia 2019 adalah "Redefining the connectivity standards of the digital economy".
Total keseluruhan ada 28 kategori yang dipilih dari lebih dari 100 operator telekomunikasi di Asia. Para kandidat yang terpilih disaring langsung oleh pembaca, juri dan editor Telecom Asia. Untuk menentukan pemenang, kandidat di setiap kategori akan diberi skor berdasarkan inovasi, kinerja keuangan, teknologi, kepemimpinan pasar dan tata kelola perusahaan.