Platform Cashwagon Memiliki 225 Ribu Pelanggan
Cashwagon meluncurkan website baru kepada khalayak umum di Indonesia yang memungkinkan pengguna mendapatkan pendapatan tambahan secara online
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - Platform Cashwagon yang pertama kali dibuka di Indonesia bulan November tahun 2017 telah memiliki 225.000 pelanggan.
Platform P2P (peer-to-peer) online inovatif telah merubah cara masyarakat mendapatkan uang tambahan dan akses pada pinjaman jangka pendek secara online.
Platform Cashwagon secara resmi meluncurkan website baru kepada khalayak umum di Indonesia yang memungkinkan pengguna mendapatkan pendapatan tambahan secara online.
Cashwagon memberikan tambahan pendapatan sebanyak +4% untuk transaksi pertama, sehingga pelanggan bisa mendapatkan imbal balik hingga 24% untuk investasi pertama di bulan pertama.
Platform Cashwagon dibuat untuk menjawab tantangan pemahaman finansial dan keterbatasan institusi keuangan tradisional yang semakin bertambah.
Platform IT Cashwagon adalah sebuah platform peer-to-peer lending (yang juga dikenal sebagai “social lending”) yang memanfaatkan A.I, Big Data, Credit Scoring, dan Automasi.
Baca: Merasa Dirugikan dengan Pemberitaan Majalah Tempo, Eks Komandan Tim Mawar Lapor ke Dewan Pers
Ini untuk memberikan sistem yang sangat efisien agar semua orang bisa mendapatkan pendapatan tambahan secara sederhana, cerdas, dan terjangkau dari tabungan mereka.
Platform P2P online seperti Cashwagon dikenal transparan, efisien, dan menawarkan nilai tambahan untuk para pelanggannya, menyambungkan secara langsung peminjam dan pemberi dana.
Platform P2P online Cashwagon memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengalokasikan uang mereka menjadi pinjaman tunai jangka pendek untuk masyarakat Indonesia secara umum dan membuat hidup mereka lebih mudah dengan memberikan akses pada pinjaman yang mudah.
Peminjam mendapatkan pinjaman yang mereka butuhkan, sementara pemberi pinjaman mendapatkan imbal balik yang besar (hingga 24% APR) untuk uang mereka.
“Kami menentukan tantangan untuk membuat bisnis yang berorientasi sosial dengan layanan keuangan yang transparan dan fleksibel yang berguna tidak hanya bagi sebagian orang, tetapi untuk masyarakat umum secara luas.” Jelas CEO PT Kas Wagon Indonesia, Asri Anjarsari di Jakarta, Selasa (11/6/2019).
Dikatakan, proses pinjaman tidak memerlukan pengetahuan atau kemampuan khusus.
Baca: Analisis Proyeksikan Mata Uang Rupiah Akan Melemah
Pelanggan hanya perlu untuk mengisi formulir registrasi online, memilih strategi pendapatan, dan mentransfer dana. Ketika termin pendanaan telah selesai, mereka dapat menarik uang berikut dengan penghasilan yang telah didapatkan, atau mengalokasikannya lagi dan mendapatkan penghasilan yang lebih banyak lagi.
“P2P lending telah merubah cara masyarakat di seluruh dunia untuk mengatur dan memperbaiki keuangan mereka. Sekarang, Cashwagon menjamin bahwa masyarakat Indonesia dari semua sektor bisa mendapatkan akses terhadap teknologi yang dapat merubah hidup ini," kata Anjarsari.