TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama Ramadan, Tokopedia mencatat rekor penjualan dengan total transaksi mencapai 1,3 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 18,5 triliun.

Co-Founder dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya menyebutkan transaksi penjualannya terjadi di 97 persen kecamatan di Indonesia yang melibatkan 5,9 juta penjual, yang melibatkan pebisnis baru.

“Sudah sampai ke pelosok transaksinya di 97 persen kecamatan. Ramadan Ekstra menjadi momentum validasi dampak pemerataan ekonomi secara digital,” ungkap William saat ditemui di Tokopedia Tower, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2019).

Puncak transaksi terbanyak saat Ramadan terjadi pada tanggal 17 Mei 2019, yang menurut Tokopedia transaksi pada tanggal tersebut melampaui total transaksi enam tahun pertama Tokopedia.

Adapun jumlah pengunjung Tokopedia mencapai 90 juta lebih pengguna. Pada puncak Ramadan ekstra Tokopedia dikunjungi sebanyak 2.500 per detiknya dan 6.000 barang terjual setiap menitnya.

Beberapa barang yang paling laris diborong pembeli saat Ramadan diantaranya baju muslim seperti baju koko dewasa dan anak, serta makanan khas bulan Ramadan seperti kurma dan kue nastar.

“Dibutuhkan 161 truk untuk mengangkut total kurma yang terjual selama Mei 2019 dan jumlah nanas yang dibutuhkan untuk membuat kue nastar yang terjual setara dengan jarak Jakarta-Bandung jika dijejerkan,” pungkas William.