TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Samsung Galaxy A70 diklaim sebagai perangkat yang relevan dengan market di Indonesia.

Klaim itu berangkat dari hasil riset di mana konsumen Indonesia mempertimbangkan smartphone dengan fitur-fitur yang disematkan.

Sekitar 50 persen partisipan sebut mengedepankan fitur RAM dan kapasitas baterai yang besar, kamera yang mampu membantu menghasilkan konten yang baik.

Kemudian kualitas prosesor yang bertenaga. Selain itu, 75,51% dari mereka setuju harga yang terjangkau dengan kualitas fitur terbaik yang ditawarkan menjadi salah satu pertimbangan dalam memboyong smartphone.

Aspirasi konsumen itu dijawab Samsung lewat Galaxy A70, khususnya untuk generasi live masa kini.

Tengok saja dari kehadiran tiga kamera belakang yaitu Ultra-Wide, Depth dan utama, ditambah kamera depan 32 MP.

Dalemannya didukung prosesor Snapdragon 675 terbaru. Prosesor ini bertanggung jawab terhadap mulusnya pengalaman gaming.

Di samping itu, Snapdragon 675 dirancang untuk memberikan kemampuan bagi pengguna ponsel pintar untuk mengambil gambar dan video setara dengan kualitas professional, baik di waktu siang maupun
malam hari.

Lalu menangkap gerakan lambat (slow-motion), dan mendukung konfigurasi tiga kamera depan maupun belakang dengan bantuan AI Snapdragon 675, didukung dengan fitur-fitur seperti telephoto, wide angle dan super-wide capture, dan juga mode potret terkini (Bokeh), 3D face unlock dan mode selfie epik.

Baca: Samsung Galaxy A70 Resmi Tersedia di Gerai Ponsel Mulai 10 Mei, Harga Rp 5,8 Juta

Layarnya sendiri sudah berstatus Super Amoled berdesain Infinity U yang lebih luas, kapasitas penyimpanan internal 128GB dengan tambahan penyimpanan eksternal hingga 512GB.

Yang tak kalah penting, baterai tangguh 4.500 mAh dilengkapi fast charging 25 watt dapat menjadi
partner andalan bikin live seharian.

Fitur andalan tersebut memberikan nilai lebih bagi pengguna Galaxy A70 yang ditawarkan seharga Rp. 5.799.000.

“Ada juga suara Dolby Atmos,” ingat Denny Galant, Head of Product Marketing Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia.