TRIBUNNEWS.COM - Apple mengumumkan akan menarik baterai MacBook Pro 15 inci Retina Display keluaran tahun 2015, karena rawan terbakar.

Tidak semua model tersebut rawan terbakar. Apple menyebut ada sejumlah unit terdampak yang dijual antara bulan September 2015 dan Februari 2017.

Pengguna MacBook Pro bisa mengecek apakah laptop miliknya termasuk unit yang terdampak atau tidak, melalui situs resmi Apple.

Pengguna cukup memasukkan nomor serial perangkat di dalam kotak pencarian untuk melakukan pengecekan.

Jika laptop yang dimiliki masuk daftar rawan, Apple berjanji akan mengganti baterai secara gratis.

Akan tetapi perbaikan hanya bisa dilakukan di pusat layanan servis Apple saja. Apple memperkirakan proses perbaikan akan memakan waktu kurang lebih satu minggu.

Baca: Mengapa pendiri Apple dan Facebook justru batasi anak menggunakan produk teknologi di rumah

Dirangkum dari The Verge, Senin (24/6/2019), penarikan tidak berlaku untuk semua model MacBook Pro. Apple masih enggan memberi komentar apa penyebab baterai yang sering bermasalah ini.

Apakah usia penggunaan baterai yang sudah lama atau ada faktor lain. Sejak tahun 2016, Apple memang memiiki reputasi yang kurang baik untuk MacBook Pro yang yang baru.

Sebelumnya, Apple juga sempat membuat program penarikan baterai untuk model MacBook Pro 13 inci non-touch bar bulan April lalu. Apple disebut akan meluncurkan MacBook Pro 16 inci terbaru tahun ini.

Semoga saja, sektor baterai akan lebih diperhatikan agar tidak ada lagi program penarikan semacam ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rawan Terbakar, Apple Tarik Peredaran MacBook Pro 2015"