TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perangkat Samsung perdana dengan kamera pop up putar, Galaxy A80 resmi masuk pasaran Indonesia.

Sebelumnya, Galaxy A80 diperkenalkan pada April lalu di Bangkok, Thailand, yang disaksikan langsung girlband BlackPink.

IT & Mobile Business Vice President Samsung Indonesia, Bernard Ang, menyebut Galaxy A80 menyasar anak-anak muda yang gemar memproduksi konten Live dan menyebarluaskan di sosial media.

"Anak muda mengubah cara mereka mencari smartphone. Merekamencari smartphone dengan kamera terbaik, layar besar dan baterai besar," katanya.

Galaxy A80 di Indonesia memiliki bentang layar 6,7 inci dengan layar Super AMOLED dan resolusi full HD Plus 1080 x 2400.

Ponsel ini mengusung konsep pop-up rotating camera alias kamera pop-up yang bisa berputar ke depan dan belakang. Alhasil, kamera ini bisa berfungsi sebagai kamera utama sekaligus kamera selfie.

Baca: Asal Datang Pagi, Pembeli Samsung Galaxy A80 Berhak Aksesori BlackPink Gratis

Ada tiga kamera yang terdiri dari kamera utama 48 megapiksel (f/2.0) wide, kamera 8 megapiksel (f/2.2) ultra wide 123 derajat, dan kamera 3D Depth untuk menerapkan efek bokeh.

Sedangkan saat memilih opsi perekaman video, Samsung menyematkan mode Super Steady untuk meredam guncangan, seperti yang ada di Galaxy S10.

Performa Galaxy A80 mengandalkan chip Snapdragon 730 yang dipadu dengan RAM 8 GB serta memori internal 128 GB.

Dari sisi pengamanan berbasis biometrik, Galaxy A80 menanamkan sensor pemindai sidik jari yang terintegrasi dengan layar. Baterainya berkapasitas 3.700 mAh yang didukung fitur fast charging 25W.

Ada tiga warna yang bisa dipilih yakni Angel Gold, Ghost White, dan Phantom Black. Galaxy A80 akan dijual dengan harga Rp 9.499.000 di Indonesia. Ponsel ini sudah bisa dipesan mulai 18 Juli besok hingga 21 Juli 2019 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta.