Trending di Medsos, Banyak Artis Berubah Tua, Ternyata Ada Bahaya Mengintai Pengguna FaceApp
Frasa 'FaceApp' dan tagar #AgeChallenge pun trending di media sosial. Namun, Anda musti hati-hati lantaran ada bahaya mengintai pengguna aplikasi ini.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Media sosial tengah viral tentang aplikasi pengedit wajah, FaceApp.
Melalui aplikasi FaceApp, Anda bisa mengedit foto wajah Anda menjadi lebih tua.
Warganet pun beramai-ramai menjajal aplikasi ini.
Para selebriti juga tak ketinggalan.
Frasa 'FaceApp' dan tagar #AgeChallenge pun trending di media sosial.
Namun, Anda musti hati-hati lantaran ada bahaya mengintai dari penggunaan aplikasi ini.
Berikut rangkuman tentang viralnya aplikasi FaceApp sebagaimana dihimpun Tribunnnews.com.
Baca: Selain FaceApp, Berikut 5 Aplikasi Edit Wajah Jadi Tua / Age Challenge, Lengkap Link Download
1. Ada Bahaya Mengintai
Aplikasi FaceApp kini kembali viral dan banyak dipakai oleh para pengguna smartphone lewat tantangan #AgeChallenge, termasuk di Indonesia.
FaceApp adalah aplikasi yang dapat mengubah foto wajah menggunakan beberapa efek.
Satu di antaranya yang digemari adalah efek untuk mengubah wajah menjadi terlihat lebih tua.
Baca: Kangen Jikustik yang Ada Pongki? Tonton Konser Reuni Malam Ini di Balai Sarbini, Tiketnya Masih Ada
Dikutip dari Kompas.com, meski terlihat mengasyikkan, pengguna tampaknya harus lebih berhati-hati dalam menggunakan aplikasi ini.
Pasalnya, FaceApp ternyata bisa saja menyebarkan, menyimpan, bahkan menjual foto pengguna untuk tujuan komersial meski foto tersebut telah dihapus.
Kemungkinan itu tertuang dalam bagian persetujuan dan ketentuan pemakaian dari aplikasi FaceApp.
Bagian tersebut biasanya memang jarang dibaca karena kebanyakan pengguna cenderung buru-buru menekan tombol agree.
Di sini, tepatnya di bagian ketentuan user content, FaceApp mengatakan, "Anda memiliki semua hak konten. Selanjutnya FaceApp tidak mengklaim kepemilikan atas konten pengguna yang diposting melalui layanan."
Kalimat tersebut memang terdengar seolah melindungi konten-konten milik pengguna.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah kalimat "Kecuali untuk lisensi yang Anda berikan di bawah ini" yang tertulis pada awal ketentuan.
Pada bagian selanjutnya, FaceApp menjelaskan bahwa lisensi yang dimaksud tak lain berupa lisensi penuh dan tidak dapat dibatalkan.
Berikut ini kutipan selangkapnya "Anda memberi FaceApp lisensi yang berlaku selamanya, tidak dapat dibatalkan, tidak eksklusif, bebas royalti, dibayar penuh, untuk mereproduksi, memodifikasi, mengadaptasi, memublikasikan, menerjemahkan, membuat karya turunan, mendistribusikan, memajang karya di hadapan publik, dan menampilkan konten milik Anda dengan nama, nama pengguna, atau bentuk apa pun yang diberikan dalam semua format dan saluran media, tanpa kompensasi kepada Anda".
"Dengan menggunakan layanan ini, Anda setuju bahwa konten milik pengguna dapat digunakan untuk tujuan komersial. Anda selanjutnya mengakui bahwa penggunaan konten untuk tujuan komersial FaceApp tidak akan mencederai Anda atau orang yang Anda beri wewenang untuk bertindak atas namanya."
Dirangkum KompasTekno dari Apple Insider, Kamis (18/7/2019), artinya, dengan memakai FaceApp, Anda akan sepenuhnya menyerahkan hak atas foto Anda yang dihasilkan lewat aplikasi tersebut ke pihak developer.
Kemudian, setelah memiliki hak penuh atas foto Anda, FaceApp berhak melakukan apa pun dengan materi tersebut, termasuk meyebarkannya dan menggunakannya untuk keperluan komersial tanpa perlu meminta izin ataupun memberikan kompensasi kepada Anda.
2. Cara Menggunakan FaceApp
Cara menggunakan FaceApp cukup mudah.
Mengutip dari Kompas.com, pertama, unduh FaceApp melalui Google Play Store di Android atau Apple App Store di iOS/ iPhone.
Selanjutnya, buka aplikasi FaceApp dan Anda akan melihat antarmuka yang simpel.
Cuma ada layar untuk membidik selfie secara default, meski bisa pula Anda alihkan ke kamera belakang.
Anda bisa membidik foto langsung dari kamera aplikasi FaceApp atau memilih foto yang tersimpan di galeri.
FaceApp mengelompokkan foto-foto di galeri menjadi dua bagian, yakni foto wajah dan foto secara keseluruhan.
Pengalaman KompasTekno, Rabu (17/7/2019), ketika membidik langsung dari kamera FaceApp, pemrosesan sedikit lebih lambat ketimbang mengedit foto yang tersemat di galeri.
Nah, setelah menentukan foto untuk diedit, FaceApp akan memunculkan pilihan pengeditan.
Ada beberapa pilihan yang diberikan, mulai dari "duo" untuk mengedit dua foto sekaligus, atau "kolase" untuk mengedit empat foto sekaligus di FaceApp.
Versi-versi wajah yang bisa dipatrikan pada foto adalah versi senyum tipis, senyum lebar, tua, muda, lelaki, dan perempuan.
Anda juga bisa membuat kulit lebih bersinar dengan pilihan "spark".
FaceApp dirilis pada 15 Januari 2017 dan pembaruan terakhirnya pada 24 April lalu oleh Wireless Lab.
Namun, keramaian FaceApp di ranah maya baru dirasakan sejak beberapa hari terakhir.
Banyak netizen yang memanfaatkan aplikasi FaceApp untuk berguyon dengan mengedit foto-foto figur publik.
Aplikasi ini seyogyanya bisa diunduh secara gratis.
Namun, foto-foto yang diedit bakal tersematkan watermark bertuliskan "FaceApp".
Untuk menghilangkannya, Anda bisa meng-upgrade aplikasi ke versi Pro dengan membayar Rp 53.000. Selamat menjajal!
3. Deretan Artis yang Jajal FaceApp
Sejumlah artis pun tak ketinggalan menjajal aplikasi FaceApp.
Para artis itu mengunggah foto hasil editan FaceApp di akun Instagram masing-masing.
Mereka pun memberi berbagai caption seperti me-mention pasangan apakah nantinya bakal masih setia saat berusia lanjut.
Ada pula yang memberi caption dengan nuansa kocak.
Berikut ini tampilan 'wajah tua' sejumlah artis saat mereka menggunakan FaceApp:
1. Jessika Iskandar
2. Raditya Dika
3. Tora Sudiro
4. Kriss Hatta
5. Evelin Andjani
(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Yudha Pratomo/Fatimah Kartini Bohang)