Berikut ini 5 fakta tentang Nintendo Switch Lite yang sudah dibuka mulai hari ini, harga cuma Rp 2,8 Jutaan!

TRIBUNNEWS.COM - Nintendo Switch Lite akhirnya resmi dijual meski baru lewat sistem pre-order.

Beberapa situs jual-beli online seperti Amazon.jp dan juga EB Games Autralia sudah menyediakannya.

Versi lebih ringkas dari Nintendo Switch ini dibanderol dengan harga $199,99 atau sekitar Rp 2,8 jutaan.

Baca: Cara Memblokir Nomor Whatsapp Tak Dikenal yang Kirim-kirim Pesan Berulang

Mengutip dari The Verge via KompasTekno, lewat sebuah video singkat, General Producer Nintendo Switch, Yoshiaki Koizumi mengatakan Nintendo Switch Lite dibuat khusus untuk digunakan dalam mode handheld alias genggam.

Artinya konsol ini hanya akan dapat dimainkan dalam genggaman, tanpa bisa dikoneksikan ke televisi.

Dari segi genggaman, memang sedikit lebih kecil dan memangkas beberapa fitur utama.

Selain itu lebih banyak pilihan warna menarik serta data baterai yang sedikit lebih tahan lama.

Berikut ini lima hal tentang Nintendo Switch Lite yang telah dirangkum Tribunnews.com dari stuff.tv:

1. Bisa Dimainkan di Mana Saja

Nintendo Switch Lite dirancang untuk kesenangan bermain di mana saja.

Dari segi bentuk, bisa dibilang mirip dengan PlayStation Vita dalam skema yang lebih besar.

Karena dirancang untuk fokus genggam, layarnya dibuat sedikit lebih kecil.

Jika versi regulernya 6,2 inci, menyusut menjadi 5,5 inci.

Kapasitas baterai lebih besar, Nintendo memungkinkan penggunanya mendapatkan sedikit lebih banyak uptime dari pengisian penuh.

Selain itu Nintendo juga memberikan d-pad yang tepat di sisi kiri.

Baca: Harga HP Terbaru Vivo dan Oppo Bulan Juli 2019

Baca: UPDATE Daftar Lengkap Harga HP Samsung Terbaru di Bulan Juni 2019, Tipe ini Turun Harga

2. Fitur yang Dihilangkan

Perubahan terbesarnya adalah pengguna tidak dapat memainkan Nintendo Switch Lite di televisi.

Ini murni portabel, karena tidak ada dock dan kabel yang langsung menghubungkan ke layar lebih besar.

Mengingat hal tersebut, pengendali Joy-Con tidak lagi dapat dilepas.

Switch Lite adalah unit tunggal kohesif alias melekat dengan yang lain.

Sistem ini juga telah melepaskan sensor inframerah di kanan bawah Switch standar, dan tidak lagi memiliki kemampuan HD Rumble.

3. Tidak Bisa Dipadukan dengan Nintendo Basis Lainnya

Nintendo Switch Lite memiliki kekuatan pemrosesan dan kemampuan sentuh yang sama.

Juga memiliki tombol yang sama (atau yang setara), sehingga tidak terasa ada perubahan yang benar-benar besar.

Namun ada beberapa pengecualian, satu di antaranya adalah kit Nintendo Labo yang berbasis kardus tidak akan berfungsi dengan Switch Lite.

Eksperimen kurang penting tetapi menyenangkan ini memerlukan Switch Joy-Cons atau layar itu sendiri, sehingga Switch Lite tidak akan cukup.

Dengan beberapa game lain, seperti judul peluncuran 1-2 Switch kamu harus membeli pengendali Joy-Con terpisah.

Kemudian baru memasangkannya secara nirkabel untuk memainkannya di Switch Lite.

Baca: Rekomendasi 5 Game Balap Terbaik Android, Cocok Temani Akhir Pekanmu

Baca: Games GTA VI Dikabarkan Memiliki Gameplay Terinspirasi Salah Satu Serial Film Netflix

4. Harga Nintendo Switch Lite

Nintendo Switch Lite akan dirilis pada 20 September 2019.

Versi Amerika Serikat akan dijual seharga US $ 199,99 atau sekitar Rp 2,8 juta.

Sedangkan Nintendo Switch reguler dijual dengan harga $ 299 di Amerika atau sekitar Rp 4,2 juta.

Nintendo Switch Lite tersedia dalam versi kuning, pirus, dan abu-abu.

Lalu akan ada versi keempat Pokémon Sword & Shield, abu-abu terang dengan tombol biru dan merah muda serta sketsa monster legendaris baru Zacian dan Zamazenta.

5. Bukan Pengganti Nintendo 3DS

Pada dasarnya Nintendo Switch Lite adalah Nintendo 3DS, tetapi tidak secara resmi.

Presiden Nintendo of America, Doug Bowser mengatakan kepada The Verge perusahaan akan terus mendukung perangkat genggam dual-screened yang sudah tua.

Pada dasarnya tidak ada yang dirilis untuk 3DS hari ini, dan Nintendo tidak menunjukkan apa pun di E3.

Namun, mode genggam ini memiliki histori masa lalu yang sangat baik dan secara signifikan lebih murah daripada Nintendo Switch Lite.

Terutama rendition 2DS yang lebih sederhana tanpa efek 3D.

Ini masih merupakan sistem yang ideal untuk anak-anak yang lebih muda.

Mengingat harga dan kemungkinan akan beredar di pasaran untuk beberapa waktu mendatang.

Baca: Harga dan Spesifikasi Vivo S1, Smartphone Vivo Seri S Pertama di Indonesia, Rilis 16 Juli 2019

Baca: Samsung Dinilai Terlalu Berlebihan Iklankan Ponsel Anti-Air, Pembelinya di Australia Merasa Tertipu

Baca: Perancang iPhone Jony Ive Cabut dari Apple

(Tribunnews.com/Bunga)(KompasTekno/Yudha Pratomo)(Nextren.id/Wahyu Prihastomo)