TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Raksasa Laju Lintang (Ralali.com) menargetkan bisa menjadi superapp (aplikasi super).

Hal tersebut bisa dilakukan berkat pendanaan Seri C senilai US$13 juta yang dipimpin oleh investor asal Singapura Arbor Ventures dan TNB Aura, investor Jepang yang merupakan pendiri ZIGExN Co. Ltd Jo Hirao, dengan partisipasi dari AddVentures dan Qualgro sebagai investor pendahulu.

"Funding akan digunakan untuk jadi superapp," ujar CEO Ralali.com Joseph Aditya di Jakarta, Selasa (30/7/2019).

Ralali ingin jadi super app karena punya niat membantu kebutuhan pelaku UMKM dengan segmen bisnis Maintenance, Repair dan Operation (MRO).

Ke depan Ralali menawarkan one-stop-solution berbasis teknologi. Hal itu termasuk web dan aplikasi mobile untuk melakukan pemesanan.

Ralali juga ingin mengembangka teknologi kecerdasan buatan (AI) dan machine learning. Tujuannya untuj memperkaya analisis terhadap big data para buyer dan seller.

Menurut Adit dengan memanfaatkan AI, Ralali bisa melakukan berbagai macam hal yang sesuai dengan behaviour UMKM.

“Goal di akhir tahun ini adalah bisnis kita menjadi lebih data driven dengan menggunakan AI, big data," ungkap Adit.

Untuk diketahui Ralali juga menargetkan mmembantu1 juta pelaku Unit Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sampai akhir tahun. Untuk menjangkau target itu Ralali.com bakal ekspansi ke total 25 kota di dalam negeri.