Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan data dari Canalys pada kuartal kedua tahun 2019, Oppo memimpin pasar Indonesia dengan market share sebesar 26 persen.

Guna menjaga market share, Oppo Indonesia akhirnya merilis aplikasi Oppo Service, pada 16 Agustus 2019.

Aplikasi ini diluncurkan juga sebagai bagian penguatan layanan purna jual smartphone Oppo.

Aplikasi Oppo Service sekaligus sebagai jawaban kepada para pelanggan Oppo yang sulit mengakses website Oppo karena tampilan website yang kecil di smartphone.

"Jadi nomor 1 dengan market share 26 persen pasti kalian tanya langkah selanjutnya apa. Langkah selanjutnya adalah bikin aplikasi. Kenapa bikin aplikasi? Karena tidak semua orang bisa mengakses website seperti tulisan di website kecil walau sudah didesain mobile friendly," tutur PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto A saat jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (22/8/2019).

Aplikasi Oppo Service dapat digunakan untuk mengetahui progres perbaikan smartphone pengguna.

Selain itu juga tersedia fitur Harga Spare Part, Status Garansi, Status Perbaikan, Layanan Prioritas, Service Center, Layanan Antar Jemput, Diagnosa Kerusakan, Pengumuman dan Percakapan.

"Untuk mempermudah semua orang dengan tampilan yang besar, penyederhanaan tampilan, jadi tahu ini buat apa. Konsumen jadi tahu status servicenya sampai di mana. Saya mau beli perangkat berapa harganya. Saya mau beli kabel data itu ke mana segala macam semua ada di aplikasi itu," sambungnya.