TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam hitungan hari, Galaxy A10s akan tersedia di gerai ponsel Tanah Air. Penjualannya pun diawali di situs e-commerce.

Kehadiran perangkat ini secara otomatis membuat umur Galaxy A10 berakhir. Artinya, konsumen tak bisa lagi membeli Galaxy A10 tanpa embel-embel s di belakangnya.

Senior Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Selvia Gofar mengkonfirmasi Samsung sudah tidak memproduksi Galaxy A10s karena sudah tersedia Galaxy A10s.

“Kalau produksi (Galaxy A10) sudah tidak lagi, tetapi mungkin di pasaran masih ada. Tetapi, saat ini produksi sudah ke seri Galaxy A10s, kalau kebanyakan line up nanti konsumen bingung,” terangnya di sela peluncuran Galaxy A10s di Jakarta, Rabu (18/9/2019).

Galaxy A10 sendiri hadir di awal April lalu. Praktis, perangkat itu hanya berumur dalam hitungan bulan saja tersedia di pasaran.

Samsung tak menyebut secara spesifik segmen dari Galaxy A10s. Hanya, Selvia menekankan, Samsung ingin menawarkan produk dengan harga terjangkau ke konsumen di Tanah Air.

Baca: Galaxy A10s Resmi Dijual di Indonesia, Ini Deretan Kebaruannya

"Riset Google 68% orang di Indonesia mencari kata kunci ponsel terjangkau," ucap dia.

 Samsung Galaxy A10s resmi dirilis. Embel-embel 's' di belakang menandakan kebaruan dan pembaharuan terhadap Galaxy A10 yang dirilis beberapa waktu lalu.

Update yang dilakukan Samsung pada perangkat entry level ini berupa pemindai sidik jari, kamera ganda 13+2MP dengan kemampuan Live Focus, dan kapasitas baterai mencapai 4.000 mAh.

Sedangkan dari segi spesifikasi, Galaxy A10s mengandalkan performa yang berasal dari prosesor octa core.

Kemudian dipadukan dengan 2 GB RAM dan penyimpanan internal 32 GB yang dapat ditambah via microSD.

Adapun layar seluas 6,2 inch resolusi HD+ dengan gaya notch Infinity V dan OS Android 9.0.