Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUBNEWS.COM, JAKARTA - Laporan terbaru Counterpoint menyebutkan, pasar smartphone di Indonesia tumbuh 6 persen year on year (YoY) di kuartal 2 2019.

Di periode ini vendor lokal Advan terpental dari posisi lima besar brand smartphone terlaris di Indonesia.

GM Marketing Advan, Aria Wahyudi mengatakan pihaknya kini melakukan berbagai cara guna kembali meraih posisi lima besar smartphone laris di Indonesia.

"Jualan di online misalnya, itu salah satu cara yang kita agar bisa naik peringkat lagi," tutur Aria saat jumpa pers di Panhead, Radio Dalam, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2019).

Advan juga fokus menggarap pasar smartphone merah di harga Rp 1 jutaan.

Baca: Dalam Keadaan Sudah Koma Akbar Alamsyah Dijadikan Tersangka

Ponsel dengan harga berkisar Rp 1 juta menurut Aria masih memiliki peluang pasar besar untuk dimasuki, terlebih jika penjualannya dilakukan lewat platform online.

Baca: Kisah Pilu Akbar Alamsyah: Hilang Usai Demo di DPR, Ditemukan Sudah Kritis Lalu Meninggal

Karenanya, khusus untuk smartphone terbarunya G3 Pro, Advan hanya menjualnya di platform online.

"Belum pernah (jualan di online), baru G3 Pro ini aja. Sampai ada toko besar yang bilang pak saya siapin budget berapa aja buat bisa G3 Pro ini dijual secara offline, banyak lah para toko offline yang bilang seperti itu. Tapi kami sudah komitmen untuk jual online," terang Aria.