TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Jika membahas mengenai Kota Bandung, pasti tidak ada habisnya. Pasalnya kota yang terkenal dengan sebutan Kota Kembang ini memiliki banyak hal unik dan berkesan saat Anda mengunjunginya. Bahkan, kota ini juga menjadi salah satu destinasi favorit warga Jakarta dan sekitarnya untuk mengisi liburan akhir pekan.

Nah, bagi yang memiliki rencana untuk liburan ke Kota Bandung, sebaiknya Anda jangan melewatkan sensasi berwisata kuliner. Salah satu tempat wisata kuliner yang wajib ada kunjungi adalah Cibadak Culinary Night. Di festival tersebut, Anda akan dimanjakan dengan berbagai cita rasa yang pastinya memanjakan lidah Anda. 

Baca: Layanan Karya Anak Bangsa yang Tercepat: Telat Lebih dari 3 Menit dapat Voucher Diskon

Untuk mempermudah Anda dalam menentukan kuliner yang nikmat, berikut adalah 3 rekomendasi makanan di Cibadak Culinary Night Bandung.  Selain itu, agar lebih mendapatkan keuntungan yang berlimpah, Anda bisa manfaatkan GoPay untuk melakukan pembayaran karena banyak potongan dan cashback. 

Bola Ubi Gardujati

Bola Ubi Gardujati sukses menghipnotis para pencinta wisata kuliner. Berdiri sejak 1988, Bola Ubi Gardujati sukses memberikan cita rasa terbaiknya bagi seluruh konsumen. Tak hanya itu, hingga saat ini, karena kenikmatan yang diberikan, Bola Ubi Gardujati telah memiliki Sembilan cabang yang tersebar di Kota Bandung.

Dari segi bahan pembuatannya, makanan ini terbuat dari ubi merah yang diolah dengan campuran tepung. Bahkan, cara memasak makanan ini pun tergolong unik, karena menggunakan adonan bola ubi yang ditekan-tekan terlebih dahulu hingga mengembang.

Baca: Kontribusi Karya Anak Bangsa Bantu Pelayanan Publik di Setiap Daerah

Dari segi rasa, ketika makanan ini masuk di mulut, rasa manis akan memanjakan Anda terlebih dahulu. Tidak cukup sampai di situ, Anda juga dimanjakan dengan cita rasa ubi yang begitu nikmat.

Dari segi harga, satu bungkus bola ubi dibanderol Rp 15.000. Nah, bagi Anda yang sudah terbiasa menggunakan pembayaran dengan transaksi digital, tak perlu khawatir. Karena di tempat ini, Anda bisa melakukan pembayaran menggunakan GoPay. Bahkan, 40% dari konsumen yang menikmati kelezatan Bola Ubi Gardujati, melakukan pembayarannya dengan fitur tersebut.

“Lebih praktis buat pedagang dan meningkatkan omzet, apalagi sekarang konsumen muda jarang membawa uang cash,” penjual Bola Ubi Gardujati, Yana.

Kobe Teppanyaki

Berdiri sejak 12 tahun yang lalu di Cibadak Bandung, cita rasa Kobe Teppanyaki sukses manjakan pencinta wisata kuliner. Di tempat ini, Anda akan merasakan sensasi makanan khas Jepang. Pasalnya, mayoritas dari menu yang disajikan adalah makanan khas Jepang.

Nah, untuk menu andalannya, Anda dapat mencicipi kwetiau goreng sapi dan tempura yang rasanya begitu memanjakan lidah. Tak hanya itu, menu lain yang tersedia Kobe Tepanyaki tidak kalah enak. Selain enak, makanan di Kobe Tepanyaki porsinya tergolong banyak. Jadi Anda akan merasa puas dengan porsi yang ditawarkan. Bahkan, saking enaknya, tak jarang, Anda akan mendapatkan waiting list yang cukup panjang.

Dari segi harga tergolong masih masuk dikantong masyarakat. Satu porsi makanan biasanya dibandrol dengan harga Rp 27.000 sampai Rp 49.000. Di sini, Anda juga dapat melakukan pembayaran dengan cara digital, seperti GoPay.

“Selain enak, hampir 50% pelanggan di sini bayar pakai GoPay karena dapat cashback,” ujar pemilik Kobe Tepanyaki, Halim.

Sop Kaki Sapi Hj. Endang

Bagi Anda pencinta sop, wajib rasakan Sop Kaki Sapi Hj. Endang di jalan Cibadak Bandung. Untuk yang suka babat, Anda akan merasakan cita rasa yang begitu ciamik dari paduan daging sapi, babat, sayuran, dan kuah sop.

Sama seperti dua rekomendasi di atas. Dalam sistem pembayarannya, Anda juga bisa menggunakan GoPay dan berkesempatan untuk dapatkan cashback.

Selain di 3 tempat tersebut, di Cibadak, banyak warung pedagang makanan sudah menggunakan GoPay dalam melakukan sistem pembayaran. Karena sejak satu tahun yang lalu, mayoritas pedagang di Cibadak Culinary Night telah bergabung menjadi merchant GoPay. Bahkan, sejak September 2018 sampai September 2019 transaksi non-tunai di tempat tersebut telah mengalami peningkatan hingga 4.000 kali lipat.

Penulis: Dea Duta Aulia