Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Jumatan Bareng, Mitra Gojek Nilai Nadiem Tetap Bersahaja Meski Jadi Menteri

Sejumlah mitra driver GOJEK berkesempatan jumatan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim

Penulis: Fajar Anjungroso
zoom-in Jumatan Bareng, Mitra Gojek Nilai Nadiem Tetap Bersahaja Meski Jadi Menteri
IST
Mendikbud Nadiem Makarim bersalaman dengan mitra driver seusai Shalat Jumat di Kantor Kemendikbud, Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah mitra driver GOJEK berkesempatan jumatan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim di kantor Kemendikbud, Senayan.

Adalah Mulyono dan Endang Irawan, mitra driver GO-RIDE yang sempat bersua dengan Pendiri GOJEK tersebut.

”Pak Nadiem itu atasan saya, jenderal saya. Sudah seharusnya saya mendukung Pak Nadiem dengan jabatan di pemerintahan,” kata Endang usai pertemuan dengan Nadiem di komplek Kemendikbud, Jumat (25/10).




Meski hanya 10 menit, tapi Endang menilai Nadiem tetap sosok yang sama seperti yang dikenalnya.

"Sudah beberapa kali saya berjumpa dengan beliau. Tetap ramah dan komunikatif," ujarnya seraya mendoakan agar Nadiem bisa membawa pendidikan di Indonesia lebih baik ke depannya.

Lebih jauh Endang meminta agar Nadiem tetap semangat mengemban amanah yang dipercayakan meskipun mungkin ada pihak yang masih meragukan.

”Biasa lah pasti ada (nada) yang sumbang-sumbang (negatif, Red.). Justru bagi saya, omongan sumbang ke Pak Nadiem itu sebagai bentuk kesuksesan kepempimpinan beliau,” tegasnya.

Baca: Bocoran Gaji Nadiem Makarim yang Jabat Mendikbud, Rela Lepas Gojek yang Dirintisnya

BERITA TERKAIT

Sebagai mitra driver Gojek sejak 2015, Endang mengaku Nadiem banyak memberikan terobosan selama masih memimpin perusahaan. Terutama berkaitan dengan kesejahteraan.

Kesejahteraan, kata dia, tidak melulu soal pendapatan. Hal tersebut dibuktikan Endang yang dengan uang hasil menjadi mitra Gojek sanggup membangun pesantren di Kampung Babakan, Ciomas, Bogor.

 ”Saya namakan Pondok Pesantren Bina Gojek. Dulu santrinya hanya 20 orang tapi sekarang berkembang sampai 120 santri,” kata dia.

 Sementara itu, Mulyono juga mengaku tidak melihat ada perubahan pada Nadiem meski sudah menyandang jabatan tinggi di pemerintahan.

”Saya sudah beberapa kali ketemu mas Nadiem. Nggak berubah. Tetap bersahaja. Setiap ketemu pasti dipeluk. Sudah jadi menteri saja begitu tadi saya dipeluk,” kata Mulyono, lantas tertawa.

Bukti tidak ada yang berubah, canda Mulyono lagi, ketika bertemu usai solat Jumat sama-sama pakai batik. ”Saya juga pakai batik. Jadi kita sama,” terusnya.

Sebagai keluarga besar GOJEK, Mulyono mengaku bangga Nadiem dipercaya sebagai menteri. ”Ditunjuk jadi menteri itu menandakan Pak Jokowi percaya sama Nadiem. Di mata saya pribadi, dia merupakan sosok yang jenius,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas