TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan ‘space management’, TwoSpaces  menawarkan integrasi multifungsi ruang mulai dari coworking, coretail, cowarehouse, hingga coliving.

Kehadiran konsep integrasi multifungsi ruang ini berkaca atas kebutuhan dan pola hidup baru yang membutuhkan produktivitas tinggi.

Fungsi ini terintegrasi melalui teknologi untuk memberikan pengalaman baru serta berbagai kemudahan bagi para member-nya.

"TwoSpaces lebih dari sekadar membangun ruang dan komunitas namun kami membangun ecosystem yang komprehensif dan terintegrasi. Perlu dicatat bahwa TwoSpaces tidak memposisikan diri sebagai startup kekinian di bidang teknologi, namun TwoSpaces tetap menghadirkan terobosan dalam teknologi yang inovatif dalam memudahkan para member kami yang kian menuntut kepraktisan dan pengalaman dalam berinteraksi dengan sebuah ruang" ujar Ronni Sofrani, selaku Chief Executive dan co-founder TwoSpaces dalam keterangan resminya, Kamis (1/11/2019).

Dirintis pertama kali di tahun 2016 silam dan berawal dari usaha sampingan, TwoSpaces baru saja menyelesaikan rebranding pada pertengahan tahun 2019 dari sekadar coworking operator menjadi full service space management.

Kini, TwoSpaces telah mengoperasikan 3 cabang coworking yang terintegerasi dengan coretail serta 1 cowarehouse.

"Coworking kami yang berada di BSD Sector XIV memiliki ruang retail yang diisi oleh QNC Laundry, sebuah start-up di bidang laundry. Ini adalah pengalaman baru bagi pekerja yang dimudahkan untuk menyelesaikan kebutuhan laundry bersamaan dengan pergi ke kantor dalam satu poin destinasi yang sama. Untuk cabang kami di BSD CasaDeParco dan Meruya, kami bekerjasama dengan start-up retailer fnb yakni Kei Coffee dan Grun," imbuh Ronni, yang telah 8 tahun berkecimpung di industri properti Indonesia bersama developer Singapura dan Hongkong ini.

Untuk Cowarehouse, TwoSpaces bekerjasama dengan partner startup logistik dalam mengelola 1,000m2 gudang di area Kapuk Kamal.

"Kami menawarkan berbagai jenis ruang untuk memenuhi kebutuhan para Member yang jenis dan skalanya juga kian berkembang. Kami menyediakan ruang untuk kebutuhan retail, kantor, hingga gudang. Kami pun memiliki program workshop berkesinambungan bernama Learning@TwoSpaces guna mengasah softskill bagi mereka yang hendak menggeluti passion menjadi sebuah bisnis. Ini yang kami sebut membangun ecosystem secara komprehensif," kata Ronni.

Beragam fungsi ruang yang dihadirkan TwoSpaces dilengkapi dengan teknologi berupa mobile application yang mendukung layanan ‘digital hospitality’ berupa e-secretary dan e-concierge.

Selain itu, ada pula Tenant Management System yang memudahkan Member untuk mengakses hal-hal yang berkaitan dengan kontrak dan penagihan biaya sewa untuk semua jenis ruang di manapun secara web-based.

TwoSpaces juga menyediakan layanan tambahan lain seperti pengiriman paket dan surat yang dapat diakses dari mobile application dengan drop point di semua cabang TwoSpaces hasil kerjasama dengan start-up logistik .

TwoSpaces juga menghadirkan inovasi teknologi terbaru berupa Coworking Digital Branch yang akan dibuka di 2 lokasi pada akhir tahun ini yakni di Cikajang, Jakarta Selatan dan Green Lake, Jakarta Barat. Khusus untuk cabang di Cikajang, coworking ini akan berkolaborasi dengan coretail berupa dokter gigi.

Ronni yang memiliki latar belakang pendidikan real estate finance di University of Reading, United Kingdom, menyatakan bahwa inovasi terbaru Digital Branch, diharapkan akan mempercepat laju bisnis mereka di bidang ‘space management’ dan juga menggaet pasar freelancer dan pengusaha yang membutuhkan fleksibilitas lokasi dan jam operasional ruang kantor.

Ecosystem dengan dukungan teknologi untuk kemudahan dan kenyamanan para Member ini ditujukan untuk berbagai kalangan sehingga harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau.

Untuk private office misalnya, harga sewa mulai dari Rp 1 juta per bulan. Konsumen setia yang sudah menjadi member TwoSpaces sangat beragam mulai dari shipping company, perusahan tambang,travel, publisher, brokerage, asuransi, hingga software house.