Startup Jasa Binatu Ini Berencana Ekspansi ke Kancah Internasional
pasar ASEAN memiliki potensi yang sama melihat dari behaviour para konsumen antara supply & demand
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Setelah tiga tahun beroperasi di Indonesia, startup jasa binatu, KliknKlin berencana melakukan ekspansi bisnis ke kancah Internasional.
Raka Destama, founder & CEO KliknKlin, mengatakan guna mempercepat terwujudnya rencana tersebut KliknKlin berfokus mengembangkan sistem kemitraan dengan mitra bisnis lokal daerah serta internasional.
"Pada tahun ini KliknKlin berfokus pada riset dan pengembangan untuk program LaundryPrenuer/ economic sharing dan hasilnya cukup memuaskan dengan hasil tersebut menjadikan kami siap untuk ke tahap pengembangan selanjutnya sesuai dengan rencana program kerja KliknKlin pada tahun depan yang akan berfokus untuk memiliki pertumbuhan hingga 1,000 toko yang kita operasikan serta memiliki hingga 3,000 mitra operator," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (7/11/2019).
Raka menjelaskan, didukung teknologi dengan sistem kemitraan (franchise), Kliknklin telah bermitra dengan lebih dari 150 pemilik gerai dan lebih dari 300 mitra operator.
"Untuk pasar internasional sendiri, kemungkinan kami akan memulai dari pasar ASEAN. Kami percaya bahwa pasar ASEAN memiliki potensi yang sama melihat dari behaviour para konsumen antara supply & demand maka dari itu KliknKlin mempercayai kepada bermitra Master Licenses International yang lebih mengetahui terhadap pasar lokal nya masing-masing," katanya.
Selain menawarkan layanan jasa cuci baju, KliknKlin juga menawarkan jasa cuci sepatu, tas, karpet serta layanan pembersihan ke rumah pelanggan.
Raka mengatakan, KliknKlin saat ini berfokus untuk mengembangkan layanan General Cleaning (HomeKlin) dan Shoe&Bags Care (KlinCare) sebagai layanan baru guna memberikan pengalaman lebih kepada konsumen serta menarik lebih banyak mitra operator yang bergabung.
"KliknKlin berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan mitra KliknKlin karena menurut survey internal yang kami lakukan, isu utama pekerja laundry biasanya mendapatkan pendapatan di bawah dari upah minimum provinsi dan berharapan setelah bergabung dengan program KliknKlin dapat meningkatkan pendapatan mitra serta meningkatkan
kualitas hidup yang lebih baik. Dari sisi pemilik toko laundry yang memiliki masalah sulitnya melakukan kontrol bisnis jasa laundry mereka yang biasanya disebabkan oleh SDM toko itu sendiri," papar Raka.
Untuk program yang diusung, KliknKlin menawarkan solusi mudah untuk melakukan monitoring dan pengembangan usaha nya dengan dukungan teknologi mulai dari sistem order online antar jemput yang terorganisir, absensi, POS (Point of Sales), recruitment, training & development SDM dan jug deposit yang aman.