TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesatnya perkembangan industri esports tentunya tidak bisa lepas dari peran game streamer alias gamer yang menyiarkan kegiatan bermainnya melalui platform live streaming.

Saat ini banyak yang tidak hanya menjadi gamer, namun juga beralih profesi menjadi seorang streamer. Karena, menjadikan kegiatan bermain game jadi varian hiburan baru buat para penontonnya.

Predator League 2020 tahun ini, akan lebih semarak dengan mengadakan kompetisi khusus untuk streamer bertajuk Community Streamer Competition.

Untuk para gamer yang juga memiliki kemampuan serta bakat sebagai streamer, saatnya untuk memunjukkan kemampuan kalian di Predator League 2020 Community Streamer Competition.

"Seperti judulnya, kompetisi ini diselenggarakan untuk mencari streamer berbakat di seluruh Indonesia," kata Anandita Puspitasari,  PR and Digital Manager Acer Indonesia dalam keterangan pers, Kamis (28/11/2019).

Baca: Contact Center Bea Cukai Raih Peringkat 5 Dalam Kompetisi The Best Contact Center Indonesia

Nantinya, pemenang akan dibagi dalam tiga kategori, yakni Top Peak Viewers dengan hadiah sebesar Rp2 juta, Top Total Views dengan hadiah Rp1 juta, dan Best Caster dengan hadiah sebesar Rp2 juta untuk dua kategori games yang dipertandingkan dalam Predator League 2020 yaitu Dota 2 dan PUBG.

Kompetisi ini tentunya akan sangat seru bagi seluruh gaming enthusiasts di tanah air karena melalui Community Streamer Competition Predator League 2020 ini, tidak memungkinkan bahwa Predator Gaming mendorong lahirnya talenta baru untuk game streamer di Indonesia.

Community Streamer Competition Predator League 2020 ini juga bisa menjadi platform bagi para streamer di Indonesia untuk unjuk gigi dan berkompetisi memperlihatkan talenta terbaik mereka.

Tentunya merupakan salah satu impian streamers Indonesia untuk bisa terkenal seperti Melondoto, Brand Ambassador Predator Gaming dan juga salah satu streamer papan atas Indonesia.

Baca: Batita Sudah Saatnya Dikenalkan Proses Kompetisi Sejak Dini, Ajarkan Konsep Menang dan Kalah Biasa

Community Streamer Competition Predator League 2020 membuka kesempatan bagi para streamer dari seluruh cabang game esports di Indonesia untuk berpartisipasi.

Jadi, tidak masalah, baik itu pemain Dota 2, PUBG, atau game mobile, selama yakin dengan baat yang dimiliki dan mampu untuk membuat konten streaming yang menarik dan kreatif, Community Streamer Competition Predator League 2020 wajib diikuti.

Untuk syarat dan ketentuan, berikut ini ada beberapa yang harus dipahami oleh peserta dari Community Streamer Competition Predator League 2020:
1. Streamers bebas memilih untuk menggunakan platform apapun
2. Streamers bebas memilih game apa yang akan di stream
3. Community streamers akan diberi kebebasan untuk melakukan restream atau clean feed

Baca: Jadi Game Streamer Bisa Jadi Kaya Raya, Ini Alasannya

4. Ketika Stream telah selesai, streamers diharuskan untuk melaporkan hasil streamnya:
a. Peak viewers harus dilaporkan secara langsung setelah stream selesai.
b. Views dilaporkan 24 jam setelah stream.
5. Stream boleh dilakukan dengan bermacam cara, yaitu re-stream live, re-stream delay, clean feed live, dan clean feed delay.
6. Streamers tidak diperkenankan untuk menggunakan atribut lain yang tidak sesuai dengan guidelines Predator Gaming

Ajang Community Streamer Competition Predator League 2020 mulai diselenggarakan pada tanggal 16 November hingga 18 Desember 2019.

Batas pendaftaran pun hanya sampai tanggal 11 Desember 2019.