TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  TikTok, platform video pendek berdurasi 15 dan 60 detik, selama ini dikenal dengan layanan aplikasinya untuk membuat video ringan dengan beragam ilustrasi stiker yang disediakannya. 

Banyak orang kemudian menjadi kreator konten dengan mengunggah video menyanyi dan berjoget di platform ini hingga muncul persepsi ini adalah platform dengan konten yang ringan buat senang-senang saja.

Kini TikTok Indonesia mencoba mengubah persepsi ini dengan memperbanyak konten edukatif untuk penggunanya. 

Head of Marketing TikTok Indonesia Dina Dhirawa mengatakan, pihaknya meluncurkan hashtag #BelajarBareng untuk mengajak kreator berbagi ilmu dan keahlian melalui video di TikTok.

Lewat kampanye yang diluncurkan di bulan Desember 2019 ini, TikTok mengadirkan sejumlah ‘guru digital’ lewat berbagai konten kreatif dan edukatifnya.

Siapa saja mereka?

1. Belajar Bahasa Asing

Melalui fitur pencarian dengan hashtag #BelajarBareng, pengguna TikTok bisa belajar bahasa asing Jepang dari kreator konten Rimaauthari. Rima mengembangkan program tutor online bernama “Kelas Jepang.”

Di platform ini dia membagikan ilmunya dengan cara unik, melalui lagu, sejarah, dan hal spesial lainnya yang mudah untuk dipahami.

Belajar bahasa asing secara benar juga bisa didapatkan dari berbagai akun lain dari institusi terpercaya seperti Cakap.com, Superproof dan The British Institute.

2. Olahraga

Dienlimano, seorang certified personal trainer, di platform TikTok membagikan video pendek tips dan contoh gerakan olahraga yang bisa dicoba di rumah dengan memanfaatkan peralatan yang ada.

Dia juga membuat video penjelasan tentang sejumlah mitos di dunia kesehatan yang menurutnya keliru, seperti kebiasaan minum air dingin yang bisa membuat badan gemuk dan menggumpalkan lemak atau minum air lemon yang dianggap bisa melarutkan lemak.

3. Teknologi

Di platform-nya, TikTok menggandeng Jagatreview untuk mengupas seputar dunia teknologi dan digital seperti smartphone, komputer dan ragam aplikasi di ponsel lewat video pendek. Akun ini juga membagikan aneka tips memaksimalkan fitur aplikasi smartphone.

4. Videografi

Akun barrykusuma di platform Tiktok membagikan berbagai tips memaksimalkan editing tools di TikTok, yang mengajak pengguna pelesiran sambil membuat aneka konten menarik. Inspirasinya bisa didapatkan dari akun ini.

5. Pengembangan Diri

Akun mudacumasekali di TikTok bisa diikuti untuk mendapatkan motivasi pengembangan diri, khususnya buat milenial agar tidak takut gagal, jauh dari rasa minder dan malas. Akun ini juga membagikan aneka tips merintis bisnis di usia muda.

6. Masak   

Akun Yackikuka yang dikelola seorang ibu rumah tangga mengajakmu gemar memasak. Dia membagikan aneka resep menu lezat termasuk aneka tips membuat beragam jajanan pasar dan camilan anak dengan tampilan lucu.

"Di TikTok kita not just feeds, tapi juga bisa mempersonalisasi kesenangan dan minat penggunanya.
Pengguna yang suka makanan, TikTok akan ngefeed video berkaitan dengan makanan," ungkap Dina Dhirawa di kantornya, Jumat (6/12/2019). 

Dina menjelaskan, di TikTok siapa saja bisa menjadi kreator seperti dilakukan penyanyi Anji, yang kini jadi digital creator di TikTok.

"Sekarang kita menjalankan kampanye dengan hashtag #BelajarBareng. Ini salah satu campaign kita untuk ajak orang orang belajar sesuatu yang agak serius tapi tetap menghibur dan edukatif dari TikTok," jelasnya.

Baca: Instagram Reels, Fitur Terbaru Instagram yang Mirip TikTok, Apa Perbedaannya?

Dia mencontohkan, tips yang disampaikan Anya Geraldine yang memberikan tips membuat konten menarik di social media agar mendapat audiens lebih banyak antara lain lewat kolaborasi, melalui video pendek TikTok. Tips semacam ini disukai milenial di TikTok.

Untuk memacu lebih banyak konten edukatif, Dina menyatakan pihaknya menggandeng banyak pihak. Semisal, dari Cakap.com yang memberi edukasi tentang bahasa.

Baca: Viral, Video Tiktok Tiga Wanita Satpol PP Badung Goyang Ubur-Ubur

"Kami merasa amazing dengan ajakan kolaborasi dari TikTok ini karena kita memiliki visi yang sama untuk mengedukasi masyarakat di bidang bahasa. Kolaborasi ini bisa menjadi stepping stone untuk memperbanyak konten edukatif di TikTok," kata Reancy Triashari, Head Of Marketing Cakap.com.

Reancy menjelaskan, Cakap.com merupakan platform belajar bahasa asing secara online. "Saat ini kita hadir dalam empat bahasa, antara lain Inggris, Mandarin dan Jepang," jelasnya.

Lewat kerjasama semacam ini, "Kita ingin bikin ekosistem di TikTok menjadi lebih baik namun tetap menghibur," ujar Dina.

Dina menjelaskan, sejak kampanye #BelajarBareng pertama kali diluncurkan pada 25 November bertepatan dengan Hari Guru, hingga pekan ini konten dengan hashtag ini meraih 576,8 juta views.