Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengguna WhatsApp sepertinya harus waspada terhadap kemungkinan aplikasi populer yang digunakannya ini di smartphone menjadi sasaran penyadapan akun WhatsApp.

Hal ini karena terbukti ada beberapa cara yang dapat melakukan penyadapan akun WhatsApp oleh orang lain.

Salah satu cara yang mungkin jarang disadari oleh para pengguna WhatsApp antara lain melakukan login di WhatsApp Web.

Pengguna harus lebih waspada saat melakukan login WhatsApp Web di komputer, sebab setelah melakukan login di WhatsApp web bila tidak dilakukan logout maka WhatsApp kalian akan terus berjalan bersamaan di ponsel dan komputer.

Hal ini menjadi berbahaya, apabila pengguna WhatsApp melakukan login di PC atau laptop orang lain, dan lupa melakukan logout akunnya.

Kemudian sebuah aplikasi Mobile Client WhatsApp juga dapat melakukan penyadapan terhadap akun WhatsApp.

Cara kerja Mobile Client WhatsApp sama seperti WhatsApp Web, yang harus melakukan scan barcode ponsel yang ingin disadap.

Setelah melakukan barcode, maka akan muncul semua percakapan WhatsApp target di ponsel sang penyadap.

Penyadapan lainnya yang dapat dilakukan adalah menggunakan aplikasi Clone App. Aplikasi ini, cukup populer untuk menduplikasi aplikasi WhatsApp pada ponsel.

Baca: Selain iPhone 4, Ini HP Lain yang Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp Mulai 1 Februari 2020

Aplikasi ini membuat dua aplikasi WhatsApp berjalan bersamaan pada satu ponsel.

Cara kerja aplikasi ini, dengan memasukan nomor ponsel target ataupun pemindaian barcode untuk bisa melakukan login WhatsApp target yang akan disadap.

Setelah dilakukan login, akun WhatsApp target akan berjalan pada ponsel penyadap hingga melakukan logout pada ponsel tersebut.

Untuk melindungi akun WhatsApp agar tidak terkena penyadapan, tentu jangan biarkan ponsel anda berada dalam tidak terkunci.

Dengan begitu, para pelaku penyadapan tidak akan dengan mudah melakukan cloning terhadap akun WhatsApp anda.