TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Realme dikabarkan akan membenamkan teknologi terbaru yang disebut Artificial Intelligence of Things pada line up ponsel terbarunya yang akan dipasarkan di Indonesia mulai awal tahun ini.

Teknologi Internet of Things (IoT) selama ini terbukti mampu memperluas pengalaman pengguna, mengantisipasi kebutuhan, dan lebih menyatu di keseharian konsumen.

Jika teknologi IoT ini digabungkan dengan teknologi kecerdasan buatan atau AI, maka akan menghasilkan Artificial Intelligence of Things, atau AIoT. Sebuah kombinasi revolusioner yang dapat mengubah industri, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mempercepat kinerja bisnis.

Sebagai produsen smartphone, Realme kini berusaha keras membangun pengalaman Dare to Leap dengan perangkat keras premium (Produk Smartphone & AIoT), perangkat lunak, dan layanan di setiap segmen harga untuk semua anak muda.

Dengan AIoT, pengguna tidak hanya dapat memafaatkan data, tetapi juga mencakup kamera video atau pengawasan. Juga dapat menggunakan visi komputer yang dimungkinkan oleh teknologi pembelajaran mendalam AI guna melihat dan mengenali benda-benda sekitarnya, seperti manusia, kendaraan, angka dan hewan.

Mengembangkan Internet of Things ini menjadi Internet of Things yang cerdas.

Kecerdasan buatan adalah ketika suatu sistem dapat menyelesaikan serangkaian tugas atau belajar dari data dengan cara yang tampaknya cerdas.

Karena itu, ketika kecerdasan buatan atau AI ditambahkan ke internet of things berarti perangkat tersebut dapat menganalisis data dan membuat keputusan dan bertindak atas data itu tanpa keterlibatan manusia.

Produk gadget menjadi lebih dari sekadar alat yang menambah kenyamanan dalam hidup. Mereka menjadi gadget yang peduli pada pemiliknya.

"Melalui AIoT, realme bertujuan untuk membangun dunia produk dan layanan yang berorientasi pada manusia," sebut pernyataan resmi Realme.

Mereka adalah perangkat pintar, dan membantu mendorong efisiensi serta efektivitas. Kecerdasan AIoT memungkinkan analitik data yang kemudian digunakan untuk mengoptimalkan sistem dan menghasilkan kinerja yang lebih tinggi.

Baca: Siap Jadi Tren Baru Smartphone, Realme Segera Hadirkan Teknologi AIoT di Indonesia

Pengguna dapat mengoperasikan semua produk IoT melalui Google Assistant dan layar sentuh dengan smartphone, earphone, dan jam tangan pintar.

Misalnya dengan smartphone realme dan jam tangan pintar, pengguna bisa meminta Google Assistant untuk "Menghidupkan TV", "Matikan lampu".

"Realme akan segera memimpin dalam mengantarkan era AIoT di pasar lokal dengan meluncurkan serangkaian produk yang bermanfaat dan membangun ekosistem nyata," sebut Realme.

Mempopulerkan AIoT dalam semangat Dare to Leap, produsen ponsel ini juga akan menyediakan produk-produk AIoT premium dengan desain yang trendi dan fungsi-fungsi komprehensif di setiap segmen harga.