TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendukung penerapan jaringan 5G, Realme mulai memperkenalkan seri smartphone 5G bernama X50 di Tiongkok. Seperti bocoran yang banyak beredar, Realme X50 dibekali panel LCD berukuran 6,67 inci dengan resolusi layar 2400x1080 pixel (FHD+) dan display yang memiliki refresh rate 120Hz.

Realme X50 juga dibekali kamera utama 64MP dan didukung kamera ultra wide 8MP, serta sensor makro 2MP dengan kemampuan zoom optical hybrid 5x 13MP.

Pada kamera depan, Realme X50 menggunakan kamera utama 8MP dan kamera ultra wide 8MP.

Sebagai dapur pacunya, Realme X50 menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 765G.

"Di masa depan Realme menargetkan menjadi pemain teknologi yang mempopulerkan teknologi canggih. Membuat lebih banyak konsumen menikmati manfaat 5G, kecerdasan buatan (AI), dan IoT," sebut pernyataan resmi pihak Realme.

Baca: Teknologi 5G di Indonesia Menjadi Suatu Keniscayaan

Hadirnya teknologi seluler 5G yang berkecepatan tinggi diperkirakan akan meningkatkan kapasitas data di seluruh dunia yang diprediksi akan mencapai 175 zettabyte pada 2025, atau sekitar 175 triliun terabyte.

Angka tersebut melonjak drastis dari tahun 2010 lalu sebesar 1,2 zettabyte.

Internet generasi kelima ini mampu menawarkan konektivitas skala besar, kecepatan hingga seratus kali lipat, dan latency yang 25 kali lebih rendah dari 4G.

Hal ini berbeda dengan internet generasi sebelumnya, 5G akan lebih banyak diadopsi untuk IoT secara komersial.