Pangsa Pasar Industri Game Lokal Diproyeksikan 20 Persen
Memories merupakan aplikasi game visual novel berisi gabungan cerita interaksi fiksi hasil kolaborasi game developer Agate dan Ciayo.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar industri game lokal Indonesia diproyeksikan bisa mencapai 20 persen lima tahun ke depan dari saat ini baru mencapai 0,4 persen atau di urutan ke-16 dunia.
“Caranya tentu dengan mengangkat kearifan lokal. Karena kita punya player 50 juta lebih tetapi game yang dimainkan bukan dari Indonesia,” kata Deputi Infrastruktur Kemenparekraf Hari Sungkari di acara peluncuran game lokal Memories di Jakarta, Selasa (21/1/2020).
Pihaknya berharap game buatan lokal seperti Memories bisa lebih banyak lagi. "Kami berharap ada 1.000 lagi supaya target bisa tercapai,” kata dia.
Memories merupakan aplikasi game visual novel berisi gabungan cerita interaksi fiksi hasil kolaborasi game developer Agate dan Ciayo.
CEO Agate Arief Widhiyasa mengatakan, konten visual novel lokal sangat digemari khususnya para wanita sebesar 66 persen, namun belum ada platform yang memenuhi permintaan pasar.
Baca: Chord Gitar dan Lirik Lagu Memories - Maroon 5: Memories Bring Back Memories, Bring Back You
“Harapan kami, Memories tidak hanya menjadi platform untuk membaca cerita interaktif, tapi juga menjadi platform kreatif bagi para penulis cerita untuk menemukan pembaca setia sehingga membantu industri kreatif Indonesia tumbuh,” kata Arief.
Baca: Kini Ada Fitur Baru Google Photos, Mirip-mirip Instagram Stories
Di sejumlah negara seperti China, Korea Selatan, dan Jepang, karya-karya game lokal mendominasi pasar di negaranya.
Nilai investasi industri game lokal di ketiga negara tersebut juga sangat besar. Sementara. di Indonesia nilainya baru 2 juta dolar AS atau Rp28,2 miliar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.