Komitmen Telkom Dukung Akselerasi Ekosistem Digital Indonesia
Sebagai agenda tahunan untuk melihat tren bisnis ke depan, MDI Venture tahun ini melangsungkan acara “Digital Trends 2020 from The Eyes of VC’s and T
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagai agenda tahunan untuk melihat tren bisnis ke depan, MDI Venture tahun ini melangsungkan acara “Digital Trends 2020 from The Eyes of VC’s and Telcos” di GoWork FX Sudirman, Jakarta (17/2). Acara yang dihadiri lebih dari 100 partisipan ini memberikan pandangan mengenai digital landscape tahun 2020. MDI Ventures merupakan perusahaan modal ventura, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), yang telah berinvestasi di 38 startup dari 11 negara dan telah berkontribusi secara signifikan terhadap transformasi digital TelkomGroup.
Hadir sebagai panelis pada acara ini, antara lain Founder Bukalapak, Achmad Zaky; dan 3 startup yang mewakili portfolio MDI, yaitu Co-Founder Kredivo (fintech startup yang diproyeksikan menjadi unicorn dalam waktu dekat), Akshay Garg; CEO & Co-Founder Kata.ai (Artificial Intelligence startup), Irzan Raditya; dan COO PrivyID (Digital Signature startup), Amanda Novia. Sebelumnya, acara dibuka dengan keynote speech dari Direktur Strategic Portfolio Telkom, Achmad Sugiarto dan Direktur Portfolio MDI Ventures, Sandhy Widyasthana.
Direktur Strategic Portfolio Telkom, Achmad Sugiarto membuka acara sekaligus memaparkan peran penting TelkomGroup dalam membangun ekosistem digital di Indonesia. “Menyadari pesatnya perkembangan teknologi yang turut mempengaruhi bisnis TelkomGroup, kami saat ini tengah bertransformasi menjadi digital telco company. Tak hanya membangun digital connectivity melalui infrastruktur telekomunikasi, Telkom juga terus membangun digital platform dan digital services. Ruang inovasi para startup Indonesia untuk menjadi the next digital entrepreneur tahun 2020 masih sangat besar sekali potensinya dan TelkomGroup siap berkolaborasi,” ujar Achmad Sugiarto.
Sementara itu, Direktur Portfolio MDI Ventures, Sandhy Widyasthana menyampaikan pandangan dan fokus perusahaannya pada tahun 2020. “Tahun ini kami terus mencari startup potensial dengan fokus utama pada sektor fintech, healthcare, logistics, new retail, edutech, dan deep tech, dan kemungkinan portfolio lainnya. Yang utama adalah akan memberikan benefit buat para startup agar di-alignment-kan dengan delivery channel TelkomGroup, seperti Telkomsel, Enterprise, Consumer, Wholesale dan International,” ujar Sandhy.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan sesi panelis yang memberikan pandangan mengenai trends. Achmad Zaky, sebagai representasi dari pelaku bisnis e-commerce, menyampaikan pendapat bahwa ekosistem digital yang sekarang sudah jauh lebih maju sehingga membuat para pemain lebih mudah untuk mengembangkan startup. Menurut Akshay Garg, saat ini Indonesia sedang memasuki era second wave digital revolution. Startup tidak hanya wajib memiliki product-market fit, tetapi juga harus dapat melihat regulator sebagai partner.
Dalam panel tersebut Irzan Raditya mengungkapkan, “Kami berterima kasih kepada MDI Ventures dan Telkom yang telah mendukung Kata.ai sejak awal, dan memberikan akses ke TelkomGroup untuk memperkenalkan teknologi kami kepada klien enterprise yang lebih luas.” Ungkapan serupa juga diutarakan oleh Amanda, “PrivyID bersyukur dapat menjadi bagian dari sinergi yang dihasilkan oleh MDI Ventures dengan TelkomGroup”.
Lebih lanjut, Achmad Sugiarto menyampaikan, “5R Startup Principles menjadi penting buat startup untuk menjadi unicorn Indonesia, antara lain Right Market, Right Business Model, Right Management & Team, Right Moment and Right Strategic Partner, di sanalah peran Telkom Indonesia untuk Indonesia.”
Telkom berkomitmen membangun dan mengembangkan digital platform dan digital services. Bahkan Telkom siap menghadirkan National Digital Platform sebagai platform digital di mana semua pelaku industri termasuk startup dapat memanfaatkannya. Telkom saat ini tengah fokus mengembangkan digital platform, seperti Data Center, Big Data, Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence, Cloud, Security dan Payment/Blockchain. Diharapkan inisiatif ini dapat mendukung pemerintah mengakselerasi ekonomi digital, serta mendukung industri 4.0. Ini menjadi kontribusi Telkom untuk mendukung Indonesia menjadi Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara.