TRIBUNNEWS.COM - Larry Tesler, ahli komputer yang menciptakan konsep cut/copy & paste, meninggal dunia di usia 74 tahun pada Senin (17/2/2020).

Larry Tesler mungkin tidak se-terkenal Steve Jobs atau Bill Gates, namun temuannya masih digunakan dan bermanfaat bagi orang banyak.

Pria yang lahir di New York tahun 1945 itu menempuh pendidikan ilmu komputer di Stanford, menurut Gizdomo.

Setelah bekerja di peneliatian tentang AI, ia kemudian bergabung ke Palo Alto Research Center (PARC) Xerox pada tahun 1973.

Di sanalah, ia mengembangkan fitur cut, copy, dan paste.

Baca: Pamer Potret Romantis Dilamar Nayel Nassar, Intip 7 Pesona Putri Bill Gates, Jennifer Gates

Konsep itu kemudian menjadi blok pembangunan antarmuka pengguna yang berperan untuk editor teks dan seluruh sistem operasi komputer.

PARC terkenal karena pekerjaan awalnya tentang antarmuka pengguna grafis dan cara menavigasinya menggunakan tetikus atau mouse.

Pendiri Apple, Steve Jobs melihat penelitian awal itu dan berniat menggunakannya sebagai inspirasi untuk produk Apple.

Tesler ambil bagian dari beberapa kunjungan Jobs ke Xerox saat itu.

Baca: Virus Corona Paksa Apple Hentikan Produksi AirPods

Pada tahun 1980, Tesler bergabung dengan Apple dan bekerja di perusahaan itu hingga 1997.

Ia mengerjakan sejumlah produk termasuk Macintosh, QuickTime, Lisa, dan tablet Newton.

Macintosh dan Lisa adalah komputer pribadi pertama yang mempopulerkan operasi cut and copy-and-paste, sebagian besar berkat keterlibatan Tesler.

Pada tahun 1993, ia naik jabatan menjadi kepala ilmuwan peran yang juga dipegang oleh Steve Wozniak, menurut Gizmodo.

Setelah keluar dari Apple, Tesler bekerja di Stagecast, sebuah startup perangkat lunak pendidikan yang terpisah dari Apple.

Ia juga menghabiskan waktu di Amazon, Yahoo, dan 23andMe.

Sejak 2009, Tesler menjadi konsultan UX yang berbasis di California.

Beberapa karya Tesler dapat dilihat di halaman LinkedIn dan situs pribadinya.

Penemuan-penemuan Lainnya

Selain copy-paste, seperti yang dilansir Kompas.com, inilah penemuan-penemuan lainnya yang berhasil mengubah dunia:

Perkembangan ilmu pengetahuan memicu pengembangan inovasi teknologi. Suatu penemuan tentunya memicu penemuan lain yang memudahkan pekerjaan manusia dalam berbagai bidang.

Namun, para penemu dan inovator tak bekerja dengan mudah. Seringkali mereka mendapatkan hinaan dan cemooh dari berbagai orang berkaitan dalam proses yang dilakukan. Setelah penemuan berhasil dilakukan, barulah pujian didapat.

Lalu apa saja penemuan besar yang mengubah dunia? Berikut sembilan penemuan di antaranya, dilansir dari Encyclopaedia Britannica:

1. Proses Bessemer

Proses Bessemer memungkinkan untuk memproduksi baja secara massal. Ini merupakan inovasi besar dalam konstruksi dan memunculkan banyak kemajuan penting.

Proses ini ditemukan secara independen dan bersamaan oleh Sir Henry Bessemer (dari Inggris) dan William Kelly (dari AS) pada 1840-an.

Sementara metode yang berbeda digunakan untuk membuat blok-blok bangunan. Tanpa menggunakan teknologi ini, teknik pengecoran gedung pencakar langit akan membutuhkan waktu yang lama.

2. Daguerreotype

Merupakan sebuah metode atau proses untuk membuat foto yang pertama kali dipublikasikan di dunia.

Metode ini diciptakan pertama kali oleh dua orang sahabat yaitu Louis Daguerre dan Nicéphore Niépce di Perancis pada tahun 1834.

Upaya pertama Niépce dengan membutuhkan sekitar 8 jam, sedangkan Daguerre membutuhkan 20 atau 30 menit untuk menghasilkan foto.

Namun, saat ini teknologi yang semakin canggih membuatnya lebih cepat dan mudah. Apalagi sekarang mengambil foto tak membutuhkan waktu yang lama.

3. Fonograf

Fonograf silinder Thomas Alva Edison menghadirkan perkembangan musik dari masa ke masa. Ini adalah jenis pemutar rekaman pertama yang menggunakan lembaran kertas timah dan stylus.

Teknologi ini ditemukan pada 1857 dan menjadi tren ketika itu sebagai alat musik portabel. Alat ini mampu merekam dan menyimpan suara sesuai dengan kehendak pengguna.

Sebelum adanya alat ini, jika orang ingin mendengarkan sebuah lagu, mereka harus mencari seseorang untuk memainkannya.

4. Percobaan pesawat Wright Bersaudara

Sejarah penerbangan tak akan lengkap tanpa memasukkan penemuan Wright Bersaudara yang berhasil melakukan uji coba pesawat.

Pada 14 Desember 1903, Orville Wright dan Wilbur Wright mencoba pesawat buatannya dan bisa terbang dalam ketinggian tertentu selama beberapa menit.

Hal yang dilakukan oleh Wright Bersaudara menjadi inovasi dalam dunia penerbangan. Berkat uji coba dan penemuannya, seseorang bisa mengirimkan barang melalui jalur udara dengan waktu yang lebih cepat.

5. Ikonoscope dan kinescope

Iconoscope dan Kinescope diciptakan oleh Vladimir Kosma Zworykin, seorang insinyur Amerika kelahiran Rusia, pada tahun 1920-an.

Alat ini fungsinya untuk mengirimkan gambar dari satu tempat ke tempat lain. Kelak, dua alat ini diadopsi dan berkembang menjadi televisi yang semakin beragam dan maju.

Hasilnya, sampai saat ini semua orang bisa mendapatkan informasi atau berita cepat dari televisi.

6. Sirkuit listrik

Perangkat elektronik modern umumnya menggunakan sirkuit untuk menentukan arus listrik, hingga alat itu memiliki daya untuk digunakan.

Sirkuit ini dicipyakan oleh Jack Kilby pada 1958 dan pengembangannya sebagai "microchip" sebagai otak penggerak dari perangkat elektronik.

7. Komputer

Saat ini, baik di perpustakaan, laboratorium, mal, dan sekolah tersedia komputer. Alat ini membantu seseorang dalam pekerjaan, baik itu pekerjaan sederhana seperti menulis daftar atau mengerjakan akuntansi pembayaran.

Pada 1977, Stephen Wozniak meluncurkan Apple II, komputer yang menjadi pembuka penggunaan komputer rumah secara lebih luas. Apple sejak itu menjadi piranti penting dalam setiap rumah.

Berikutnya, Bill Gates mengembangkan sistem operasi Windows yang membuat penggunaan komputer desktop atau PC semakin masif digunakan.

Sekarang teknologi komputer telah berevolusi bisa ditempatkan pada ponsel cerdas yang dapat ditampung dalam saku manusia.

8. Alat batu

Alat yang berasal dari batu merupakan teknologi paling awal dan paling sederhana yang dibuat manusia. Ketika itu, alat ini digunakan oleh Homo habilis pada 2 juta tahun yang lalu. Alat ini digunakan sebagai alat pemotong daging dan lain-lain.

Sampai saat ini, teknologi ini masih digunakan sebagai alat untuk memotong, menggergaji, menghancurkan, atau menghancurkan bahan makanan ataupun membantu manusia dalam beraktivitas.

Tanpa inovasi ini, manusia tak akan mengenal alat seperti sendok ataupun perkakas dapur lainnya.

9. Seluloid

Seluloid merupakan plastik sintetis pertama, sangat penting untuk kehidupan seperti yang kita kenal.

Teknologi ini dikembangkan pada 1860-an dan 1870-an oleh industrialis dan penemu John Wesley Hyatt.

Sebelum itu, dunia tak dapat menggunakan kantong plastik, boneka, alat makan dan bahkan jam tangan. Namun, sekarang teknologi ini semakin ditinggalkan dengan menggunakan plastik yang lebih ramah lingkungan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)