Harga Bitcoin Diprediksi Capai Level Tertingginya Tahun Ini
Oscar menyebut, tren kenaikan harga bitcoin sudah terlihat hingga awal tahun sampai saat ini.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga kini, harga bitcoin sudah meningkat semenjak akhir tahun lalu.
Harga bitcoin bergerak naik dari Rp78 juta pada 1 Oktober 2019 dan per hari ini menjadi Rp123 juta dalam beberapa bulan saja.
"Para analisis yakin harga bitcoin akan terus mencapai level tertingginya pada tahun ini, terutama setelah halving," kata CEO Indodax Oscar Darmawan kepada wartawan, Rabu (4/3/2020).
Oscar menyebut, tren kenaikan harga bitcoin sudah terlihat hingga awal tahun sampai saat ini.
"Kita masih sangat optimis dengan perkembangan aset kripto sebagai media investasi jaman now,” kata Oscar.
Oscar menyatakan, saat ini pihaknya juga berkomitmen meningkatkan pemanfaatan teknologi blockchain di Indonesia serta meningkatkan pemahaman serta kolaborasi antar pelaku usaha di Indonesia.
Baca: Donald Trump Tak Terima Parasite Jadi Film Terbaik Oscar: Kita Sudah Banyak Masalah dengan Korsel
Baca: Jakarta United FC Lakukan Persiapan Dini Sebelum Liga 3 Dimulai, Ini Alasan Pelatihnya
Baca: Komisi VI DPR Nilai Langkah Pemerintah Tangani Wabah Corona Patut Diapresiasi
“Kami berupaya mengakselerasi dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi blockchain melalui edukasi masyarakat dan kolaborasi antar pelaku usaha di Indonesia,” katanya.
Oscar Darmawan juga menyampaikan pihaknya telah mengangkat Yos Ginting menjadi Komisaris yang akan menopang pencapaian visi dan misi Indodax ke depan dan menjadi salah satu perusahaan teknologi internasional terbaik di Asia Tenggara.
"Saat ini, Indodax telah melayani hampir dua juta member dengan mayoritas penduduk Indonesia dan menyediakan lebih dari 60 jenis aset kripto,” kata Oscar.
Yos Ginting adalah salah satu tokoh yang aktif memajukan industri blockchain di Indonesia yang turut mendirikan Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI).
Saat ini Yos Ginting merupakan anggota Dewan Pengawas Asosiasi Blockchain Indonesia. Asosiasi tersebut bertujuan untuk mengakselerasi adopsi teknologi blockchain dalam era industri 4.0 melalui integrasi, kolaborasi, dan pertukaran pengetahuan.