Tagar RIPTwitter Trending setelah Twitter Coba Fitur ala Story Instagram dan WhatsApp
Tagar RIPTwitter ini dipenuhi dengan kritikan netizen terhadap keputusan Twitter membuat fitur Fleets ala story Instagram
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Tagar RIPTwitter trending pada Kamis (5/3/2020).
Tagar RIPTwitter ini dipenuhi dengan kritikan netizen terhadap keputusan Twitter.
Diketahui, saat ini Twitter telah menguji coba fitur terbaru.
Melalui kepala produksi Twitter, Kayvon Beykpour membagikan bagaimana Twitter telah menguji coba fitur story.
Baca: TRIBUNNEWSWIKI - Mengenal Fitur dan Keuntungan Penggunaan WhatsApp
Baca: Bocoran Spesifikasi Realme X50 Pro, Ponsel Enam Kamera Dilengkapi Fitur 20x Zoom
Menurut Kayvon Baykpour, Twitter telah menjawab keresahan pengguna yang bisa melihat semua orang yang membalas cuitan.
"Orang sering memberi tahu kami bahwa mereka tidak nyaman menuliskan tweet karena cuitan tersebut dapat dilihat dan dijawab oleh siapa saja, rasanya lebih permanen dan performatif (berapa banyak suka dan retweet yang didapat)," cuit @kayvz.
Atas kecemasan tersebut, pihak Twitter memberikan respon dengan menambah fitur baru yakni story.
Saat ini fitur story di Twitter telah diuji coba di Brazil.
Twitter menyebut fitur ini dengan Fleets.
Hampir sama dengan story aplikasi lain, Fleets akan hilang setelah 24 jam dari pembuatan.
Fleets tidak mendapatkan Retweet, suka, atau balasan publik.
Orang-orang hanya akan melemparkan reaksi mereka melalui pesan langsung.
Baca: Fitur Wifi Ganda di Realme C3 Bikin Main Game Makin Asyik karena Mudah Berpindah Jaringan
Fleets ini akan muncul saat pengguna/ viewed mengetyk avatar pengguna lain.
Kayvon mengakui jika fitur ini sama dengan fitur story di aplikasi lain.
Pihak Twitter menambahkan ada beberapa perbedaan di fitur Fleets ini.
Twitter berharap dengan fitur ini, pengguna dapat berbagi pemikiran singkatnya dan tidak mungkin di-retweet seperti di kicauan Twitter.
Sayangnya, penambahan fitur story di Twitter justru menimbulkan banyak kontroversi di dunia maya kicauan ini.
Menurut sebagian besar warga Twitter, fitur story hanya akan membuat pengguna lebih pamer.
Ada pula yang menyebut jika lebih berguna fitur voice note dibandingkan story.
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)
