Game Command and Conquer Remastered Dirilis Juni 2020, Game Klasik dengan Resolusi 4K
Electronic Arts mengumumkan Command and Conquer Remastered akan dirilis untuk PC lewat platform distribusi game Steam dan Origin pada 5 Juni 2020
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Electronic Arts mengonfirmasi bakal menghadirkan game Command and Conquer versi Remastered pada beberapa bulan ke depan.
Hal ini merupakan kabar baik bagi penggemar game lawas.
Pasalnya game Command and Conquer sebelumnya rilis pada 1995 dalam genre Real-time strategy (RTS).
Mengutip Laman resminya, Kamis (12/3/2020), Electronic Arts mengumumkan Command and Conquer Remastered akan dirilis untuk PC lewat platform distribusi game Steam dan Origin pada 5 Juni 2020 mendatang di seluruh dunia.
Baca: Call of Duty: Warzone Baru Rilis, Spesifikasi Minimal Untuk Mainkan Game Ini
Baca: Gamers, Nikmati Performa Tangguh V19 Dengan vivo Multi-Turbo
Pengumuman tersebut dilakukan sebagai perayaan peringatan 25 tahun Command and Conquer Electronic Arts.
Electronics Arts menggandeng Westwood Studios yang merupakan pencipta seri game Command and Conquer.
Meski ditingkatkan ke resolusi 4K, Electronics Arts bersama dengan Westwood Studios tetap menjaga unsur nostalgia dalam game.
Hal itu dapat dibuktikan dalam pembuatan soundtrack diserahkan kepada komposer terkenal Frank Klepacki.
Frank Klepacki merupakan komposer musik-musik original di seri Command and Conquer.
Selain itu, user interface (UI) diubah dan kontrol game juga diperbarui.
Menariknya, mode multiplayer dibangun kembali untuk mendukung pengalaman online di antaranya pertandingan cepat 1v1, perjodohan berbasis Elo, papan peringkat, replay dan banyak lagi.
“Tim kami telah bekerja bahu-membahu dengan komunitas C&C sejak hari pertama dan kami berharap dialog yang transparan ini akan menghasilkan Command & Conquer Remastered Collection menjadi surat cinta kepada para penggemar kami,” kata Jim Vessella, Lead Producer di EA di siaran pers.
Jim Vessella menambahkan, gameplay akan tetap mengusung unsur klasik namun dapat mengantarkan era baru genre RTS.
“Kami mengambil gameplay klasik yang mengantarkan era baru genre RTS dan menambahkan fitur yang paling banyak diminta penggemar seperti mode Skirmish untuk Tiberian Dawn, peningkatan kualitas kontrol kehidupan, dan integrasi Steam penuh dengan dukungan UGC."
"Bagi saya pribadi, telah menjadi penggemar C&C sejak saya berusia 12 tahun pada tahun 1995, bekerja dengan anggota tim Westwood Studios di Petroglyph telah menjadi mimpi yang menjadi kenyataan." tambahnya.
Meski dirilis pada 5 Juni mendatang, peminat Command and Conquer Remastered Collection sudah bisa memesan game tersebut lewat Origin dan Steam.
Baca: 5 Keunggulan Ultra Game Mode dari V19
Baca: Teqball Dipertandingkan di Asian Beach Games 2020 dan Olimpiade Paris 2024
Melansir Kompas.com, ada tiga pilihan paket yang bisa dipesan.
Pertama, versi fisik Command and Conquer Remastered Collection Special Edition seharga Rp 860.000.
Kedua, Command and Conquer Remastered Collection versi digital seharga Rp 282.000.
Ketiga, paket edisi 25th Anniversary seharga Rp 2,1 juta.
Ketiga paket di atas sudah termasuk aneka game Command and Conquer lawas hasil remake, termasuk Tiberian Dawn dan Red Alert.
Selain itu, tiga buah expansion pack berisi Covert Ops, Counterstrike, dan The Aftermath.
Game ini dikategorikan lawas karena diluncurkan awal pada 1995.
Ber-genre real time strategy (RTS) game ini dikembangkan oleh WestWood Studios.
Westwood Studios diambil alih oleh Electronic Arts pada tahun 1998.
Sebagai informasi tambahan, Electronic Arts merupakan Perusahaan pengembang permainan, konten, dan layanan online untuk konsol, perangkat seluler, dan komputer pribadi yang terhubung ke internet.
Berkantor pusat di Redwood City, California, EA memiliki pendapatan sebesar 4,95 miliar dolar AS pada 2019.
EA memiliki beberapa merek berkualitas tinggi yang diakui kritis di antaranya EA SPORTS FIFA, Battlefield, Apex Legends, The Sims, Madden NFL, Need for Speed, Titanfall, dan Tanaman vs. Zombies ™
(Tribunnews.com/Fajar)(Kompas.com/Kevin Rizky Pratama)