HOOQ Resmi Tutup, Simak Terkait Biaya Langganan hingga Pengembalian Uang Voucher yang Belum Aktif
Perusahaan yang menyediakan layanan video streaming, HOOQ, resmi menutup layanannya sejak Kamis (30/4/2020).
Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan yang menyediakan layanan video streaming, HOOQ, resmi menutup layanannya sejak Kamis (30/4/2020).
Dalam keterangannya di laman hooq.tv, HOOQ mengumumkan pamit, setelah lima tahun silam melakukan peluncurannya secara global.
"HOOQ tidak lagi tersedia pada 30 April 2020. Selama lima tahun terakhir, kami memberi Anda sensasi yang tidak bisa dipercaya, drama yang memilukan, tawa menderu, aksi yang luar biasa, dan banyak lagi.
Tujuan kami adalah menghadirkan hiburan terbaik dari sini ke Hollywood.
Hati kami penuh rasa terima kasih untuk Anda semua yang berbagi perjalanan dengan kami," tulis HOOQ.
Baca: Layanan Streaming HOOQ Tutup, Akhiri Kerjasama dengan Hotstar, Grab dan Lainnya
Baca: Hooq Tutup Layanan di Indonesia Mulai Hari, Apa Sebabnya?
Mereka mengapresiasi atas dukungan yang telah diberikan oleh pelanggan setianya.
"Kami meluangkan waktu ini untuk mengucapkan terima kasih, dan kami menghargai dukungan untuk setiap kali Anda menjadikan kami bagian dari hidup Anda.
Lima negara, jam hiburan yang tak terhitung jumlahnya, lebih dari 80 juta pelanggan, dan pengalaman yang tak ternilai bagi kita semua di HOOQ.
Dari lubuk hati kami, terima kasih, semuanya. Sangat menakjubkan bisa melayani Anda semua," tulisnya.
Kabar tutupnya HOOQ ini tentu menimbulkan sejumlah pertanyaan dari penonton yang telah berlangganan HOOQ.
Para pelanggan tentu bertanya-tanya terkait biaya tagihan mereka selanjutnya.
Apakah langganan yang telah didaftarkan sebelumnya masih aktif atau tidak?
Lalu, apakah pihak HOOQ akan mengembalikan biaya voucher langganan yang belum diaktifkan?
Berikut ini penjelasan lengkap dari HOOQ:
HOOQ telah menghentikan perpanjangan berlangganan dan biaya penagihan, sehingga akun pelanggan tidak akan dikenai biaya.
Semua langganan akan dihentikan pada 30 April 2020, karena semua platform HOOQ telah dimatikan pada tanggal itu.
Pelanggan tidak akan dapat menggunakan voucher HOOQ, karena semua platform HOOQ sudah dimatikan pada 30 April 2020.
HOOQ sedang dalam proses likuidasi atau insolvensi dan tidak dapat memproses pengembalian uang.
Jika pelanggan HOOQ memiliki pertanyaan dan keluhan setelah 30 April 2020, mereka dapat mengirim email ke support@hooq.tv.
Sebelumnya, pihak HOOQ Indonesia juga telah mengumumkan tutupnya perusahaan layanan video streaming ini di akun Instagram @hooq.id, Kamis (30/4/2020).
"Ketika sebuah cerita dimulai, maka seketika itu pula lahir sebuah babak akhir yang akan menutup cerita itu sendiri.
Keseimbangan. Yin dan Yang. Alpha dan Omega. Milly dan Mamet.
Di hari ini, tibalah pula akhir dari perjalanan HOOQ dalam menceritakan berbagai kisah-kisah yang luar biasa pun menghibur.
Di hari ini, mungkin akan penuh dengan kesedihan, bahkan isak tangis yang memburu.
Namun, memori kebersamaan kita selama ini telah terekam dalam ingatan dan membekas dalam kalbu. Memori yang akan menghapus tetesan air mata yang mengalir membasahi pipi.
Terima kasih untuk kebersamaan kita. Terima kasih untuk dukungan kalian selama ini. Terima kasih untuk semuanya.
Tanpa kalian HOOQ tidak akan bisa mencapai titik raihan terjauhnya, yakni hari ini. Hari ini, kami pamit," tulis HOOQ.
(Tribunnews.com/Nuryanti)