Bermula dari Riset, Perusahan Bioteknologi Ini Berhasil Ciptakan Vape Berbahan Rempah
Produk herbal ini diuapkan menggunakan peranti PUFFpod oleh California Genius LLC yang berbasis di Amerika Serikat
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia dikenal kaya dengan bahan herbal dan rempah-rempah berkhasiat.
Sayangnya, proses riset pemanfaatan bahan-bahan berbasis alam asli Indonesia ini belum maksimal untuk meningkatkan nilai keekonomianya agar khasiatnya bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh masyarakat.
Situs resmi pemerintah, Indonesia.go.id menyebutkan, Indonesia memiliki peluang besar menjadi pemasok rempah dunia dengan kontribusi bagi perekonomian Indonesia.
Permintaan dunia terhadap rempah-rempah setiap tahunnya menunjukkan tren naik sebesar 7,2 persen dengan nilai ekspor mencapai 10,1miliar dolar AS.
Berangkat hal tersebut, sebuah perusahaan bioteknologi asli Indonesia melakukan riset mendalam untuk meningkatkan nilai ekonomi bahan herbal dan rempah Indonesia tersebut.
Riset yang dilakukan bersama-sama dengan Dr. apt. Hari Purnomo, M.S., Ahli Kimia Komputasi dari Fakultas Farmasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini akhirnya berhasil menciptakan formula baru ramuan herbal yang dikemas modern dan diberi nama CovHerbal.
CovHerbal merupakan produk herbal yang cara penggunaannya menggunakan metode hisap (vaping).
Baca: Kolak Pisang Rempah-rempah ala Chef Bara Pattiradjawane, Dijamin Hangat dan Kaya Rasa
Produk herbal ini diuapkan menggunakan peranti PUFFpod oleh California Genius LLC yang berbasis di Amerika Serikat dan didesain secara eksklusif untuk PT PUF Sains Lab Indonesia, perusahaan yang memproduksi CovHerbal.
Baca: Masih Pandemi Corona, Pengusaha Siap-siap Pekerjakan Lagi Karyawan Usia di Bawah 40 Tahun
Dalam sesi diskusi online via streaming Zoom yang diikuti Tribunnews, baru-baru in, Head of Marketing PUFF Edwin Santoso mengatakan, hadirnya varian CovHerbal adalah bukti nyata PUFF turut mendukung produktivitas rempah dan mengapresiasi kekayaan alam Indonesia.
Baca: Khusus Buat Tenaga Medis, Mitsubishi Punya Paket DP 20 Persen untuk Xpander dan Xpander Cross
PUFFpod CovHerbal adalah varian e-juice herbal terbaru yang terbuat dari ekstrak rempah kencur, jahe merah, temulawak, daun jeruk dan habbatussauda dengan tambahan ekstrak bahan alami lainnya seperti daun salam, daun bidara dan buah cabe hijau.
Edwin menjelaskan, dengan keberhasilan menciptakan produk herbal ini pihaknya mengajak masyarakat Indonesia terlibat aktif dalam memperkuat identitas bangsa Indonesia sebagai negeri kaya rempah.
"Kehadiran PUFFpod CovHerbal merupakan upaya kami memberikan satu pilihan lagi bagi mereka yang ingin mengurangi asupan nikotin dan tembakau dengan menciptakan perangkat vaporizer herbal yang kandungannya terbuat dari bahan-bahan alami asli Indonesia tanpa kandungan tembakau dan nikotin," jelasnya.
Baca: Guru Besar UGM Ini Sebut Nikotin Pembakaran Rokok Bukan Obat Virus Corona
Metode uap pada PUFF diyakini mampu memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat Indonesia dengan didukung desain yang simpel dan stylish, uap dan kualitas rasa yang lebih baik, serta kapasitas baterai yang lebih besar.
Saat ini PUFFpod CovHerbal juga dalam proses pengujian menggunakan metode Gas Chromatograph-Mass Spectrometry (GCMS) untuk mengidentifikasi komponen-komponen di CovHerbal demi memastikan produk yang diciptakan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.
Dr. apt. Hari Purnomo, M.S., Ahli Kimia Komputasi dari Fakultas Farmasi UGM yang terlibat dalam riset ini menyatakan mengapresiasi hadirnya CovHerbal.
“Saya mendukung hadirnya PUFF dan melihat bahwa PUFF sungguh-sungguh berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kepercayaan masyarakat terhadap kekayaan rempah asli Indonesia dengan meluncurkan varian CovHerbal," ujarnya.
Varian ini sangat bermanfaat karena ekstrak kencur, jahe merah, temulawak, daun jeruk dan habbatussauda yang terkandung di dalamnya secara empiris telah digunakan untuk menjaga serta memelihara kesehatan tubuh,” jelasnya.
Terkait dengan perangkat yang digunakan di PUFF dinyatakan telah memenuhi standar keselamatan dan kualitas internasional, yang dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat Restriction of Hazardous Substances (RoHS), Conformité Européenne (CE), dan Federal Communications Submissions (FCC) setelah menjalani pengujian dan inspeksi yang ekstensif.
Material dasar PUFF menggunakan plastik tahan panas food-grade dan mengandung jalur uap berbahan dasar PCTG yang tahan panas sesuai dengan standar industri, sehingga tidak akan terasa panas ketika digunakan dan tidak meleleh ketika dilalui uap panas, dan pemanas koil nichrome.
Baca: Tumbuhkan Rasa Empati Anak Sejak Dini dengan Mengajarkan Berbagi pada Sesama, Begini Caranya
Perangkat PUFF memiliki dimensi yang ideal dengan panjang 77,5 mm, ketebalan kurang dari 12,7mm dan berat hanya 21,1gr sehingga nyaman saat digenggam dan fleksibel.
Presiden Direktur PT PUFF Sains Lab Indonesia Iwan Setiawan menyatakan, PUFF didirikan di Indonesia oleh tim berpengalaman yang terdiri dari insinyur, ilmuwan, ahli kimia, petinggi di industri retail, barang elektronik dan obat-obatan alami.
"Kami berkomitmen untuk mencapai misi kami, yaitu meningkatkan kualitas hidup orang banyak melalui ilmu dan inovasi yang memanfaatkan bahan alami terbaik,” tegas Iwan Setiawan.
Sejak awal tahun 2020 ini perusahaannya telah mengoperasikan pabrik e-juice di Indonesia dan akan disusul dengan pendirian pabrik perakitan perangkat vaporizer di Indonesia.
Pihaknya juga akan menggandeng petani-petani rempah lokal Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah hasil panenannya.