Aplikasi BaBe Ungkap Tren Konsumsi Berita Selama Pandemi
Lebih dari 85 persen pengguna melihat berita dan informasi tentang Covid-19 selama lebih dari sekali sehari.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Intensitas masyarakat dalam mengonsumsi berita online meningkat selama pandemi Covid-19.
Platform distribusi berita dan konten BaBe (Baca Berita) melihat tren yang berbeda dalam konsumsi berita dan meluncurkan beberapa inisiatif untuk menemani pengguna selama di rumah.
Mengutip data terbaru Digital Around the World 2020 pada bulan April 2020 yang diterbitkan We Are Social disebutkan, terjadi perubahan perilaku digital. 76 persen pengguna internet berusia 16-64 tahun menghabiskan lebih banyak waktu di perangkat smartphone mereka.
Dari survei pengguna yang dilaksanakan baru-baru ini dan analisis platform, BaBe menemukan beberapa tren menarik sebagai berikut:
Sebanyak 92,6 persen pengguna menyatakan keprihatinan atas pandemi Covid-19 dan lebih dari 85 persen pengguna melihat berita dan informasi tentang Covid-19 selama lebih dari sekali sehari.
Baca: UNBOXING Samsung Galaxy A11, Harga Hemat untuk yang Lebih Pentingin Tampilan Ponsel
Berita terkait Covid-19 menjadi yang paling populer terutama seputar peraturan dan dukungan pemerintah, gejala-gejala, tips dan tindakan pencegahan kesehatan serta data terbaru tentang pandemi.
Baca: Tips Maksimalkan Fitur Kamera di Vivo V19 untuk Hasil Foto Lebih Maksimal
Topik paling menarik tentang Covid-19 dengan sebagian besar komentar dari pengguna termasuk peraturan pemerintah (daerah dan nasional) tentang Covid-19, kabar baik yang membawa harapan baru misalnya inovasi medis, terkait perkembangan temuan vaksin, alat tes, dan lainnya untuk mengatasi penanganan virus.
Baca: Pandemi Covid-19 Bikin Harga Mobil Bekas Anjlok, Ini Ragam Pilihan Mobkas Harga Rp 70 Jutaan
Secara umum, pengguna juga lebih memperhatikan konten yang lebih ringan seperti topik hiburan, keluarga, dan hubungan pasangan.
Untuk pengguna di bawah 25 tahun, konten yang membahas kegiatan di rumah lebih menarik dibandingkan dengan pengguna diatas 46 tahun yang lebih suka membaca tentang analisis dari para ahli dan profesional saat Covid-19.
“Pada situasi yang penuh dengan ketidakpastian ini, sebagai platform distribusi berita dan konten, BaBe berupaya untuk menyediakan informasi yang kredibel dan tempat bagi pengguna untuk berbagi,” ujar Shelly Tantri, Senior Business Development Manager, BaBe-Baca Berita, Rabu, 17 Juni 2020.
Dalam beberapa bulan terakhir BaBe telah meluncurkan beberapa inisiatif termasuk BaBe 1 on 1, program talkshow dengan mengundang berbagai tokoh publik sebagai narasumber ahli, misalnya Gubernur Jawa Tengah dan Dubes RI di Vietnam. BaBe menjalin kemitraan bersama Palang Merah Indonesia dan Benih Baik dalam mendukung gerakan sosial satu juta kotak masker, serta menyediakan saluran khusus BaBe #DiRumahAja yang menyediakan berita dan hiburan bagi pengguna.