BRI Sebut Google Cloud Platform Bisa Dorong Inklusi Finansial
Pada 2020, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran program PKT rutin sebesar Rp 11,44 triliun dengan target penerima manfaat 613.513 orang.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Google Cloud Platform (GCP) resmi meluncur di Jakarta melalui saluran digital, Rabu (24/6/2020). GCP diklaim akan mempercepat transformasi digital para pengguna serta menjawab tantangan teknologi digital saat ini.
Direktur Digital, Teknologi Informasi dan Operasi Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Indra Utoyo mengatakan bahwa Google Cloud telah membantu BRI dalam menjalankan strategi perbankan digital.
"Google Cloud digunakan juga untuk meningkatkan inklusi finansial dan dalam melayani kebutuhan perbankan rakyat Indonesia," tutur Indra saat peluncuran, Rabu (24/6/2020).
Saat ini, BRI menggunakan Apigee, Google Maps Platform API dan Cloud Vision untuk pengembangan produk.
Baca: Google Cloud Resmi Meluncur di Jakarta, Dukung Percepatan Transformasi Digital
Melalui pendekatan hybrid, on-cloud dan on-premise, baik Google maupun BRI menempatkan keamanan data di prioritas tertinggi.
Baca: Tanggapan Menkominfo Tentang Kehadiran Google Cloud Platform di Jakarta
"Peluncuran Google Cloud Region di Jakarta mempertegas komitmen Google dan akan membantu kami dalam menjangkau nasabah dengan lebih baik lagi," ungkap Indra.