Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gojek berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), untuk memperluas akses aplikasi ''Peduli Lindungi'' dalam ekosistem Gojek.

Kolaborasi ini sebagai dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19.

Chief of Public Policy and Government Relations Gojek, Shinto Nugroho mengatakan, aplikasi ini dapat diakses langsung pada aplikasi Gojek.

Baca: Jadi Andalan Masyarakat di Tatanan Hidup Baru, Gojek Luncurkan Inisiatif J3K

"Sehingga pengguna Gojek, mulai dari konsumen, mitra driver, mitra GoFood dan masyarakat lainnya dapat waspada sekaligus berpartisipasi aktif terhadap risiko penyebaran Covid-19," ucap Shinto dalam keterangannya, Kamis (2/7/2020).

Shinto menyebutkan, hadirnya aplikasi Peduli Lindungi pada ekosistem Gojek merupakan salah satu inovasi perusahaan untuk para pengguna agar dapat beraktivitas dengan tetap menjaga diri mereka.

"Hal ini juga sejalan dengan komitmen Gojek untuk selalu memberikan solusi inovatif untuk memastikan kesehatan dan keamanan di semua bagian di ekosistem kami, terutama di saat tatanan baru tengah diterapkan," kata Shinto.

Kemudian Shinto juga mengungkapkan, pihaknya berkeyakinan, solusi inovatif yang hadir dalam ekosistem Gojek ini dapat memungkinkan masyarakat untuk tetap menjadi produktif dan membantu beradaptasi dengan kebiasaan baru.

"Kami juga sangat mengapresiasi dan mendukung pemerintah dalam upaya melakukan pelacakan guna menghentikan penyebaran COVID-19 melalui aplikasi Peduli Lindungi yang digagas Kemenkominfo," ujar Shinto.

Sebagai informasi, Peduli Lindungi sendiri merupakan aplikasi untuk membantu instansi pemerintah dalam pelacakan guna menghentikan penyebaran Covid-19.

Melalui aplikasi ini masyarakat dapat berpartisipasi dalam membantu pelacakan, dan memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19.

Dengan mengaktifkan akses bluetooth pada aplikasi Peduli Lindungi, maka dapat digunakan untuk mengetahui lokasi area terdampak secara langsung atau real-time sehingga pengguna akan mendapatkan notifikasi saat berada di zona merah.