TRIBUNNEWS.COM - Pandemi Covid-19 mengajarkan semua orang untuk mengelola arus kas dengan bijak. Keadaan normal baru membuat siapapun tidak dapat menduga apa yang terjadi esok, lusa atau dalam beberapa bulan ke depan. Karena itu amat penting untuk mengelola segala sumber daya dengan baik dan tepat.

Pengelolaan yang tepat dalam berinvestasi pun sangat dibutuhkan. Tak salah bila belakangan sejumlah perencana keuangan menyarankan untuk menempatkan investasi pada aset likuid. Aset yang tetap berkembang, rendah risiko dan tidak mengendap begitu saja.

Pilihan utama untuk jenis ini seringkali diarahkan pada  deposito dan tabungan rencana. Namun Anda juga memiliki pilihan lain  seperti memanfaatkan investasi lewat valas dan obligasi.

Investasi valas merupakan pilihan yang bisa dioptimalkan untuk mendapatkan pengembangan aset. Selama ini rekening valas lebih banyak dimanfaatkan untuk tabungan dolar, kebutuhan transfer dan kemudahan belanja online.

Padahal, dengan kurs mata uang yang kompetitif sekarang valas bisa dimanfaatkan untuk pilihan investasi.

Begitu juga obligasi. Obligasi sendiri merupakan surat pernyataan utang yang dapat diterbitkan oleh pemerintah ataupun korporasi. Terdapat dua jenis obligasi, yakni produk ritel dan non ritel yang diterbitkan pemerintah serta obligasi milik korporasi.

Selama ini, investasi jenis ini, terutama non ritel seringkali dikeluhkan karena mensyaratkan penempatan investasi relatif besar.

Sekarang, investasi obligasi baik ritel maupun non ritel semakin mudah diakses. Selain produk ritel yang tersedia melalui pasar perdana, kini produk non ritel di pasar sekunder juga ditawarkan dengan jumlah minimum investasi yang sangat terjangkau.

Instrumen obligasi menawarkan imbal hasil pasti dengan pengembangan di atas inflasi dan suku bunga bank. Biasanya produk obligasi ritel diperoleh melalui penawaran umum di pasar perdana, sedangkan obligasi non ritel dipasarkan di pasar sekunder.

Perbedaan lainnya, tenor obligasi ritel relatif pendek, sedangkan non ritel relatif panjang. Bisa 5, 10, 30 bahkan 50 tahun.

Di pasar sekunder harga obligasi non ritel ini ditawarkan bervariasi, tergantung seri yang dipilih. Jual beli dapat dilakukan kapan saja selama belum jatuh tempo. Kelebihan obligasi pasar sekunder adalah adanya kemungkinan kenaikan harga obligasi (capital gain), serta pendapatan pasti dari kupon sesuai imbal hasil yang ditawarkan. Ada banyak jenis obligasi pasar sekunder diantaranya: FR, INDON, INDOIS, ORI, dan sebagainya. Nah, di Aplikasi digibank by DBS kamu dapat mengakses pembelian jenis FR, INDON, dan INDOIS.

Lebih Mudah dengan Aplikasi digibank by DBS

Kelebihan investasi valas dan obligasi ini kini menjadi lebih mudah dan praktis karena bisa dilakukan secara online lewat aplikasi digibank by DBS. Bahkan segala kebutuhan transaksi ini bisa dikendalikan hanya dari genggaman karena dengan Aplikasi digibank by DBS #semuapastibisa.

Dalam aplikasi Anda bisa memanfaatkan fitur digibank Rekening Valas (Multi Currency Account). Fasilitas ini memungkinan Anda untuk tukar dan investasi valas dalam waktu yang relatif cepat.  Layanan ini menyediakan kemudahan dengan tersedianya 10 mata uang asing (USD, SGD, AUD, EUR, GBP, CAD, CHF, HKD, JPY & NZD) dengan nilai tukar dan bunga kompetitif, tanpa biaya rekening dan biaya konversi serta bisa diakses selama 24 jam dalam 7 hari tanpa perlu datang ke cabang.

Melalui fitur digibank Rekening Valas, pengguna akan bisa merasakan manfaat berganda sekaligus. Urusan terima mata uang menjadi lebih mudah dengan konversi hingga 10 mata uang seperti USD, SGD, AUD, EUR, GBP, CAD, CHF, HKD, JPY & NZD.

Di sisi lain Anda juga bisa memanfaatkan fitur ini untuk menabung/investasi dalam mata uang asing. Fitur digibank Rekening Valas ini akan sangat cocok buat berbagai kebutuahan dan dengan berbagai latar belakang  pekerjaan. Pebisnis, freelancer dan pekerja yang terbiasa melakukan transaksi dalam mata uang asing serta investor yang ingin mengantisipasi perubahan nilai tukar (trader, long term investor) dan investor yang mendiversifikasi investasi untuk mengurangi risiko akan sangat diuntungkan dengan adanya aplikasi digibank by DBS ini.

Fitur lain yang tak boleh terlewatkan adalah digibank Obligasi Pasar Sekunder (secondary market).  Ada banyak keuntungan yang bakal Anda peroleh bila membeli obligasi lewat digibank by DBS. Salah satu manfaat yang paling penting adalah kemudahan dan hemat waktu karena semua proses dilakukan full melalui online, mulai dari pembuatan SID, pemesanan, pembayaran dan penjualan kembali. Varian seru obligasi yang tersedia juga terbilang lengkap dengan margin yang kompetitif.

Di digibank by DBS Anda juga bisa mendapatkan obligasi baik seri FR, INDON dan INDOIS dengan minimum pembelian yang sangat terjangkau mulai dari Rp 1 juta untuk FR dan $1000 untuk INDON & INDOIS.

Berbagai kemudahan dalam berinvestasi baik valas maupun obligasi ini tentu saja baru akan didapatkan bila telah menginstal aplikasi digibank by DBS di gawai masing-masing.

Jangan lupa untuk terus mengakses berbagai informasi terkini mengenai tabungan & investasi karena #SemuaPastiBisa mengelola dan mengembangkan keuangan di go.dbs.com/semuapastibisa. Sedangkan bagi Anda yang belum punya aplikasinya, inilah saatnya untuk mendownload digibank by DBS yang sudah dapat diunduh melalui Google playstore.